Nasihat untuk Ayah Minggu Ke 8

  • Post by Diary Bunda
  • Jan 28, 2020

Nasihat untuk Ayah Minggu Ke 8

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Perlakukan bunda dengan empati, ia mungkin mungkin sedang menghadapi periode mual yang mengurangi rasa nyaman

Banyak bunda mengalami puncak mual pada tahap ini, rasanya seperti mabuk laut sepanjang hari. Walaupun bunda mengetahui gejala ini akan menghilang dan tidak terdapat nyeri yang dirasakan, masa mual merupakan masa yang berat bagi ibu hamil

Beberapa wanita tidak dapat lagi menikmati makanan favoritnya, terlebih lagi pengaruh perubahan hormon-hormon kehamilan akan menyebabkan rasa lesu yang mengakibatkan ketidak nyamanan dalam beraktivitas yang membutuhkan energi besar. Dalam kurun waktu ini, ibu hamil akan cenderung melakukan apapun yang dapat membuat hidupnya lebih mudah.

Jika bunda biasanya menyiapkan makanan, tidak dapat memasak dapat menyebabkan stress. Jika ayah tidak dapat memasak saat malam, upayakan penyesuaian fleksibel dan anjurkan untuk menggunakan jasa pesan-antar atau membeli makanan dari luar. Ayah, lakukan yang terbaik untuk tugas rumah. Namun jika tidak dapat selesai, yakinkan ia bahwa tidak apa-apa membiarkannya seperti itu., dan dapat menyelesaikannya lain waktu sesuai kenyamanan bunda. Yakinkan bunda semuanya akan baik-baik saja untuk mengurangi stresnya.

Tolong jangan katakan : “Bunda kamu harus makan, saya khawatir dengan bayinya!”

Ada beberapa calon ayah yang gelisah tentang kondisi bunda dan bayi karena ia tidak makan banyak. Hal yang alami jika ayah khawatir apakah bayi baik-baik saja dan tumbuh sehat. Secara alami, kebutuhan nutrisi janin akan dicukupi dari Yolk Sac, sehingga kuantitas asupan makanan Ibu tidak akan memberikan efek langsung pada janin.

Bunda mungkin juga mengkhawatirkan kecukupan nutrisi janin, dengan kegelisahan dan keprihatinan yang lebih besar, karena meskipun memahami ia harus makan demi sang janin, rasa mual yang dirasakan akan menyebabkannya sulit makan. Jika Ayah menyarankannya untuk lebih banyak makan, maka hal ini tidak akan membuat perasaannya lebih baik, namun justru menambah kekhawatirannya.

Sehingga untuk meringankan beban pada situasinya saat ini, yang terbaik adalah mengatakan : “Tidak apa-apa jika kecukupan cairan telah tercukupi, jika mualmu berkurang, kita coba makan sedikit-sedikit yuk”

Dengan memahami dasar fisiologi nutrisi dan hal yang perlu diwaspadai dapat membantu meringankan kekhawatiran dan kegelisahan. Menyikapi kekhawatiran dan kegelisahan ini, berusahalah memberikan dukungan yang baik, dengan kesabaran dan penuh kasih sayang

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG