Kondisi Bunda Minggu Ke 9
Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes
Sering buang air kecil, sembelit, kulit kering dan gejala kecil lainnya
Mengatasi mual-mual dan masalah kecil lainnya
Tahap ini banyak bunda masih mengalami mual-mual. Kunjungan ke dokter dan memperkirakan tanggal persalinan merupakan target kehamilan sejauh ini, tetapi mual-mual yang terus berlanjut dapat menyebabkan kegelisahan dan memikirkan kapan periode mual ini berakhir.
Biasanya gejala morning sickness berakhir di minggu ke 15, yang mungkin berhenti akibat berhentinya produksi hormon hCG ( Glikoprotein ) saat plasenta sudah terbentuk sempurna. hCG adalah hormon yang merangsang pembentukan progesteron. Hormon hCG sangat diperlukan untuk mempertahankan kehamilan dan membuat plasenta terhubung sehingga terbentuk sirkulasi bunda dan janin. Ya Anda tentu merasa sangat tidak nyaman, namun mual-mual di pagi hari adalah tanda hormon kehamilan bekerja sesuai yang seharusnya, dan memungkinkan janin tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pada beberapa bunda mungkin mual-mualnya sudah berakhir, tetapi jika Anda masih mengalaminya yakinlah bahwa bayi Anda bertumbuh baik, dan bersabarlah sedikit lagi karena masa mual ini sebentar lagi akan berakhir.
Namun perlu diperhatikan, jika Anda tidak dapat minum air putih, atau muntah sehari berkali-kali Anda memiliki resiko dehidrasi. Jadi jangan menunda untuk mengunjungi dokter Anda dan mendapatkan tata laksana yang sesuai.
Hormon kehamilan dan tekanan rahim yang membesar dapat menyebabkan sembelit dan sering buang air kecil
Progesteron berperan penting dalam kehamilan, tidak hanya berfungsi dalam pengaturan kontraksi otot, terutama di sekitar Rahim dimana janin anda tumbuh dan berkembang, namun juga mengatur kontraksi otot dari organ lainnya, seperti pada usus dapat mengubah kerja pergerakan usus, sehingga pada beberapa kondisi dapat menyebabkan sembelit.
Dan juga seiring janin tumbuh dan berkembang, Rahim juga akan membesar, sehingga memberikan efek penekanan pada organ terdekat, yaitu usus dan kandung kemih, yang dapat menyebabkan sembelit serta peningkatan intensitas buang air kecil.
Untuk meredakan sembelit jaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih secara teratur, meskipun Anda mengalami mual-mual yang parah. Menerapkan kebiasaan baik yang teratur akan membuat jadwal pengosongan usus di pagi hari yang sangat bermanfaat.
Makanan berserat juga sangat efektif untuk mengurangi sembelit. Makan banyak sayur juga sangat baik, dan rumput laut seperti hijiki, wakame atau kombu mengandung serat makanan lebih banyak. Jadi coba memasukkan dalam menu makanan sehari hari. Selain sayur, potongan lobak putih juga direkomendasikan dengan kadar serat tinggi yang dikandungnya.
Setelah menambah serat makanan untuk beberapa hari, jika kondisi belum juga membaik konsultasikan dengan dokter Anda. Sudah menjadi rahasia umum jika sembelit dan kehamilan tidak dapat terpisahkan, dan ada resep obat yang dapat meringankan kondisi dengan aman tanpa efek samping untuk ibu dan anak. Intervensi awal untuk mengurangi sembelit adalah konsumsi cairan yang cukup yang jika kurang perhatian dapat menyebabkan dehidrasi. selera makan menurun atau mengejan saat buang air besar.
Selama kehamilan jumlah keputihan secara alami meningkat dan untuk mendeteksi keputihan yang abnormal atau pendarahan Anda dapat menggunakan pantyliner. Untuk catatan, terkadang menggunakan pantyliner dapat menimbulkan ruam kulit yang akan membutuhkan perhatian tambahan.
Kulit kering dan masalah kulit lain atau sejenisnya, maka perawatan kulit secara teratur penting!
Kulit dapat menjadi kering selama kehamilan, karena hormon yang dikeluarkan tidak seimbang dengan yang diproduksi, dan janin menyerap air, vitamin dan mineral dari ibu. Ditambah lagi kemungkinan masalah jerawat, ruam kulit yang bertambah selama masa kehamilan. Semua ini disebabkan karena ketidakseimbangan hormon.
Membiarkan kulit kering akan memperparah kondisi kulit, terutama bagian perut yang akan meregang paling besar selama masa kehamilan. Sehingga, untuk menjaga kelembababan, penggunaan krim pelembab atau sejenisnya dapat membantu menjaga keseimbangan kadar kelembaban. Disarankan untuk mencuci muka setidaknya 2 kali sehari untuk menjaga kulit tetap bersih.
Dalam menjaga kadar air tubuh, pola makan dan minum juga sangatlah berpengaruh. Untuk asupan makanan, sayuran berwarna cerah, rumput laut kaya serat, vitamin, mineral dapat dipilih. Kemudian pastikan minum air secara teratur untuk menjaga kadar air tubuh.
