Hal yang Harus Diperhatikan pada Awal Kehamilan

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Meski pada masa ini sebagian perempuan tidak menyadari kehamilannya, ibu hamil harus memerhatikan kondisi kesehatan dengan baik. Salah satunya adalah dengan menghindari konsumsi obat tertentu yang mungkin bisa membahayakan janin.

Menghindari konsumsi obat tertentu memang diperlukan, namun itu saja tidak cukup. Ibu hamil juga disarankan untuk melakukan hal berikut:

Mengkonsumsi asam folat

Konsumsi asam folat pada masa awal kehamilan merupakan hal penting. Dengan mengkonsumsi asam folat, bahkan sejak sebelum merencanakan kehamilan hingga 12 minggu kehamilan dapat mengurangi risiko kelainan kromosom, tabung syaraf dan keguguran pada janin.

Asam folat dapat ditemui pada berbagai jenis makanan mulai dari bayam, brokoli, labu, nattou (kedelai fermentasi), hingga stroberi. Hanya saja, terkadang konsumsi makanan yang mengandung asam folat belum cukup sehingga diperlukan konsumsi tambahan suplemen asam folat.

Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi

Anemia menjadi salah satu keluhan kesehatan yang rentan dialami ibu hamil. Untuk itu, agar Anda terhindar dari anemia, pastikan bahwa asupan zat besi harian terpenuhi dengan baik. Zat besi dapat ditemui dari berbagai sumber makanan, mulai dari daging merah, ikan sarden, kerang-kerangan, bayam, lobak, hingga kacang-kacangan. Selain mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi, pastikan pula Anda mengonsumsi makanan yang bervariasi dengan agar keseimbangan gizi tetap terjaga.

Perhatikan asupan vitamin A yang dikonsumsi

Ada 2 jenis vitamin A yaitu preformed dan provitamin. Pastikan bahwa Anda tidak mengonsumsi preformed Vitamin A (Retinol) secara berlebihan dan turunannya seperti isotretinoin atau Retin-A yang seringkali terdapat pada kosmetik karena dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi. Sementara itu, anda bisa mengkonsumsi Provitamin A alami, seperti carotenoids yang terdapat pada buah dan sayuran atau pil vitamin A sesuai saran dokter.

Berhentilah mengonsumsi alkohol

Disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol selama kehamilan. Hal ini karena konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menghambat pertumbuhan organ tubuh penting dari bayi sehingga risiko bayi terlahir cacat juga bisa muncul.

Berhenti merokok

Selain berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, disarankan pula untuk berhenti merokok. Rokok memiliki kandungan zat-zat yang berbahaya yang dapat menyebabkan kecacatan pada janin, kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat dan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Selain berhenti merokok, hindari pula paparan asap rokok. Menjadi perokok pasif pun juga membawa dampak buruk terhadap kesehatan janin.

Referensi

CDC.folicacid WHO.Periconceptional folic acid supplementation to prevent neural tube defects Oregonstate.vitamin A CDC.Substance Use During Pregnancy