Hamil 9 Bulan (Minggu ke 37 – 40)

  • Post by Diary Bunda
  • Feb 12, 2020

Hamil 9 Bulan (Minggu ke 37 – 40)

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Memasuki usia 9 bulan, ibu hamil tentu sudah tidak sabar menunggu kelahiran sang jabang bayi. Pada usia kehamilan ini, Anda perlu untuk mempersiapkan diri dan siap siaga terhadap kemungkinan untuk melahirkan, terutama menjelang minggu-minggu terakhir kehamilan 9 bulan.

Janin pada usia 9 bulan telah siap untuk dilahirkan. Hal ini karena pada usia kehamilan 9 bulan, organ tubuh janin sudah berkembang secara sempurna, termasuk organ paru-parunya. Pada usia kehamilan ini, Anda harus bersikap tenang dan menjauhi stres agar kelahiran si Kecil dapat berjalan dengan lancar.

Perubahan Tubuh Hamil 9 Bulan

Saat menginjak usia kehamilan 9 bulan, ibu hamil mungkin tidak merasakan perubahan yang cukup besar terhadap kenaikan berat badan. Pada usia kehamilan ini, perut bagian bawah cenderung terlihat lebih besar karena janin dalam kandungan mulai turun ke panggul sebagai persiapan untuk kelahiran.

Pada usia kehamilan ini, mulut rahim mulai melunak dan juga akan mulai melebar secara perlahan sebagai persiapan untuk kelahiran bayi. Pada usia kehamilan 9 bulan ini pula, ibu hamil harus rutin dalam memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kesehatan hingga kesiapan ibu hamil menghadapi kelahiran.  

Keluhan Kehamilan Usia 9 Bulan

Di tengah-tengah kenikmatan menunggu kelahiran janin dalam kandungan, ada beberapa keluhan seputar kehamilan yang mungkin dialami. Berikut beberapa di antaranya:

Sakit pinggang

Pada usia kehamilan 9 bulan, kepala janin umumnya telah masuk ke panggul sehingga panggul dan pinggang berada dalam kondisi melebar. Kondisi ini menyebabkan timbulnya rasa sakit pada pinggang ataupun pinggul.

Selain pengaruh dari janin, hormon relaksin juga turut berkontribusi terhadap munculnya sakit pinggang saat hamil. Hal ini karena hormon relaksin bekerja mengendurkan sendi dan otot-otot panggul sehingga sakit pinggang saat hamil pun terjadi.

Sering buang air kecil

Sama halnya saat hamil 8 bulan, keluhan berupa meningkatnya intensitas buang air kecil juga akan dialami saat kehamilan menginjak usia 9 bulan. Hal ini karena janin telah turun ke mulut rahim sehingga kandung kemih akan semakin tertekan. Efeknya, ibu hamil menjadi lebih sering untuk buang air kecil atau bahkan sulit untuk menahannya (inkontinensia).

Insomnia

Saat kehamilan menginjak usia 9 bulan, banyak ibu hamil yang mengalami insomnia atau sulit tidur. Ibu hamil rentan mengalami insomnia karena janin yang membesar membuat ibu hamil sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. Selain itu, pergerakan janin yang aktif saat malam hari dan keinginan untuk buang air kecil yang sering pada malam hari juga menjadi penyebab dari sulit tidur saat malam.

Kaki membengkak

Keluhan kaki membengkak yang dapat mengganggu aktivitas ibu hamil juga umum terjadi saat kehamilan menginjak usia 9 bulan. Membengkaknya kaki pada usia kehamilan ini disebabkan karena aliran darah yang kurang lancar, kelebihan cairan, dan kurangnya aktivitas ibu hamil. Untuk itu, agar kaki bengkak yang dialami teratasi, ibu hamil disarankan untuk lebih aktif bergerak.

Keputihan disertai bercak darah

Pada usia kehamilan 9 bulan, kadar lendir keputihan meningkat karena pengaruh dari perubahan hormon. Cairan keputihan yang keluar bisa bercampur dengan bercak darah.

Nah, keluarnya lendir yang disertai dengan bercak darah bisa menjadi pertanda bahwa kelahiran sudah dekat. Anda disarankan untuk ke dokter jika mengalaminya.

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG