Hamil 1 Bulan (4-7 minggu) dan Perkembangan Janin

  • Post by Diary Bunda
  • Feb 12, 2020

Hamil 1 Bulan (4-7 minggu) dan Perkembangan Janin

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Saat hamil 1 bulan, perut memang belum terlihat membuncit. Namun beberapa gejala kehamilan akan dirasakan sebagai pertanda dari kehamilan.

Awal masa kehamilan menjadi minggu penting bagi perkembangan janin dalam kandungan. Pada kehamilan 1 bulan, organ-organ janin dalam kandungan sudah mulai terbentuk. Ibu hamil harus menjaga kesehatan dengan baik untuk mendukung perkembangan janin dalam kandungan.

Tanda Hamil 1 Bulan

Pada saat hamil 1 bulan, sebagian dari perempuan tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil. Kehamilan biasanya baru disadari saat menstruasi terlambat. Padahal selain ditandai dengan menstruasi yang terlambat, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi pertanda dari kehamilan 1 bulan. Berikut beberapa di antaranya:

Mudah lelah

Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan membuat ibu hamil mudah lelah. Peningkatan kadar hormon progesteron dalam tubuh bahkan dapat membuat ibu hamil mudah untuk mengantuk.

Morning sickness

Pada awal masa kehamilan, hampir sekitar 90 persen perempuan mengalami morning sickness. Kondisi yang menyebabkan munculnya rasa mual dan keinginan untuk muntah ini umumnya akan dialami saat pagi hari. Namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada siang ataupun malam hari.

Sensitif dengan bau tertentu

Pada awal kehamilan, indra penciuman ibu hamil akan lebih tajam terhadap bau-bau tertentu. Anda mungkin akan merasakan mual saat mencium aroma makanan dengan bau yang kuat.

Payudara sakit

Perubahan hormon yang terjadi pada awal kehamilan dapat membuat payudara sakit dan lebih sensitif. Namun ketidaknyaman ini akan berkurang setelah tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormon yang ada.

Sering buang air kecil

Adanya peningkatan aliran darah dapat membuat ibu hamil lebih sering buang air kecil, dan bertambah besarnya rahim membuat kapasitas kandung kemih lebih kecil.

Sembelit

Tingginya kadar hormon progesteron yang terjadi selama kehamilan dapat membuat ibu hamil mengalami sembelit. Peningkatan kadar hormon progesteron dalam tubuh memengaruhi relaksasi otot, sehingga gerakan usus dalam mencerna makanan pun menjadi melambat. Efeknya, ibu hamil rentan untuk menderita sembelit.

Perubahan suasana hati

Perubahan hormon yang terjadi juga memengaruhi emosional ibu hamil. Tak heran, perasaan ibu hamil cenderung lebih sensitif dibanding sebelumnya.

Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera cek kehamilan menggunakan test pack. Pemeriksaan kehamilan menggunakan test pack sebaiknya dilakukan cukup sekali saja, karena sensitivitas test pack mencapai 90%.

Jika dari hasil pemeriksaan test pack menunjukkan hasil yang positif, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan USG (transvaginal) untuk memastikan kehamilan dan kondisi janin dalam kandungan.

Referensi:

https://americanpregnancy.org/your-pregnancy/fatigue-during-pregnancy/ https://www.webmd.com/baby/features/battle-morning-sickness#1 https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/morning-sickness-nausea/ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/symptoms-of-pregnancy/art-20043853

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG