Kebiasaan Menyusu Bayi Baru Lahir
Kondisi dan tubuh kembang anak berbeda, sehingga kebutuhan ASI ataupun susu formula setiap bayi juga akan berbeda. Hanya saja pada awal kehidupannya, bayi umumnya akan menyusu sebanyak 10 hingga 12 kali selama seharian. Bunda perlu untuk memberikan ASI setiap 2 – 3 jam sekali agar bayi tetap terhidrasi dan asupan nutrisinya terpenuhi dengan baik.
Bayi umumnya akan menangis saat sedang kelaparan, namun tetap bangunkan si Kecil dari tidurnya jika “waktu” menyusunya telah tiba. Saat malam juga demikian, Bunda disarankan untuk membangunkan bayi setidaknya 3 jam sekali untuk memberikannya susu. Bayi umumnya akan berhenti menyusu dengan sendirinya setelah merasa benar-benar kenyang.
Nah, untuk Bunda yang memberikan susu formula pada bayi, perhatikan aturan pemberian susu yang disarankan oleh dokter. Umumnya, bayi akan menghabiskan susu formula sebanyak 60-90 ml setiap kali menyusu, namun tanyakan kepada dokter takaran yang disarankan karena kondisi bayi berbeda-beda.
ASI vs Susu Formula
ASI merupakan asupan terbaik untuk bayi baru lahir karena ASI mengandung berbagai macam nutrisi dan cenderung lebih mudah dicerna.
Namun bukan berarti susu formula tidak baik. Susu formula bisa menjadi alternatif asupan nutrisi untuk si Kecil, terutama bagi Bunda yang tidak bisa memberikan ASI secara langsung karena berbagai macam kondisi dan alasan. Bunda yang ASI-nya tidak keluar dan menderita kondisi kesehatan tertentu misalnya, mungkin tidak bisa memberikan ASI sehingga pemberian susu formula menjadi solusi untuk mengatasinya. Bunda yang ASI-nya tidak melimpah juga mungkin untuk memberikan susu formula untuk membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi harian si Kecil. Jadi, tidak ada istilah mana yang lebih baik karena setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.