Perkembangan bayi usia 2 Bulan
Memasuki usia 2 bulan, bayi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berat badannya terus mengalami kenaikan begitupun dengan gerakannya yang semakin aktif. Saat usia bayi menginjak 2 bulan, Bunda mungkin akan menyadari bahwa bayi mulai dapat melihat dengan jelas. Bayi mungkin akan melihat wajah Bunda dengan lebih intens, termasuk saat Bunda menggerakkan mainan di hadapannya.
Berat Badan Bayi 2 Bulan
Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, begitupun dengan kenaikan berat badan dan tinggi badan anak. Pada 6 bulan pertama bayi, kenaikan berat badan bayi umumnya sekitar 0,5 – 1 kg pada setiap bulannya.
Pada usia 2 bulan, bayi laki- laki umumnya memiliki berat sekitar 3,8 – 5 kg dengan tinggi sekitar 54,5 – 63,2 cm. Sementara bayi perempuan, memiliki berat sekitar 3,6 – 4,8 kg dengan tinggi sekitar 53,3 – 61, 7 cm. Pada usia 2 bulan, pipi dan paha bayi akan terlihat lebih gembul. Begitupun dengan lipatan tangan dan kakinya.
Siklus Tidur Bayi 2 Bulan
Menginjak usia 2 bulan, bayi umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 14- 15 jam dalam sehari. Namun pada usia ini, bayi sudah mulai bisa membedakan antara siang dan malam. Bayi bisa terbangun di siang hari dalam waktu yang lama, dibandingkan saat usia 1 bulan.
Meski pada usia ini bayi mulai sedikit bisa membedakan siang dan malam, Bunda tetap harus melatih si Kecil untuk tertidur di malam hari dan terbangun di siang hari. Caranya adalah dengan meredupkan kamar tidur di malam hari dan biarkan ruangan tidurnya tetap terang di siang dan pagi hari. Bunda juga perlu untuk menjemur bayi di pagi hari agar si Kecil terbangun sekaligus mendapatkan “asupan” vitamin D dari sinar matahari.
Tumbuh Kembang Bayi 2 Bulan
Setelah menginjak usia 2 bulan, bayi tak hanya terlihat lebih bulat, tetapi juga akan menjadi lebih lincah. Pada usia ini, perkembangan bayi terbilang cukup cepat. Bunda mungkin sudah bisa melihatnya tertawa saat usianya menginjak 2 bulan. Pada usia ini, bayi mungkin akan mengeluarkan senyum atau tawanya saat digendong ataupun diangkat.
Namun meski pada usia ini ada yang sudah bisa tertawa, Bunda tak perlu khawatir jika bayi Bunda belum mengalaminya. Hal ini karena ada pula bayi yang baru mulai mengembangkan tawanya ketika usianya menginjak 6 bulan.
Selain mulai dapat tertawa, saat usianya menginjak usia 2 bulan, penglihatan bayi sudah lebih tajam dibanding bulan sebelumnya. Kedua matanya sudah mulai dapat melihat dengan jelas sehingga matanya akan bergerak mengikuti objek yang sedang Bunda gerakkan didepannya meski belum secara sempurna. Bunda perlu untuk menggerakkan suatu objek secara perlahan agar mata si Kecil dapat mengikuti arah gerakan tersebut secara perlahan pula.
Adapun pada usia ini, mata bayi juga sudah lebih sensitif terhadap cahaya sehingga perlu untuk meredupkan lampu tidur saat malam tiba.
Nah, selain penglihatannya yang lebih tajam, si Kecil juga lebih aktif dibanding bulan sebelumnya. Pergerakkan kaki dan tangan bayi akan begitu aktif dibandingkan bulang sebelumnya. Bayi mungkin dapat “menendang” kasur dengan kakinya, meski tendangan tersebut masih sangatlah pelan. Selain pergerakan kakinya, gerakan tangan bagi juga mulai aktif. Bunda mungkin akan sering melihat si Kecil menatap tangannya dengan serius. Kebiasaan ini biasanya dialami bayi saat usianya menginjak 2 bulan dan berlangsung hingga usia 4 bulan. Bayi juga sudah mulai memasukkan tangannya ke mulut dan menghisapnya. Atau menggerakkan tangan sesuai keinginannya karena bagi bayi, ini merupakan kegiatan yang menyenangkan.
