Bayi tiga bulan
Saat menginjak usia 3 bulan, berat badan bayi bisa mencapai 2 kali lipat dari berat badannya saat lahir. Pada usia ini, bayi sudah memiliki siklus tidur yang teratur, bahkan perkembangan motoriknya juga telah berkembang dengan pesat.
Memasuki usia 3 bulan, perkembangan bayi sangatlah pesat. Pada usia ini, bayi sudah mulai “peka” terhadap waktu, yaitu sudah mulai bisa “membedakan” waktu malam dan siang hari. Bunda yang sebelumnya memiliki masalah sulit tidur karena bayi kerap kali terbangun dimalam hari nampaknya dapat mulai bernapas lega. Sebab pada usia ini, bayi lebih banyak menghabiskan waktu tidurnya pada malam hari.
Berat Badan Bayi 3 Bulan
Pertambahan berat badan dan tinggi anak berbeda. Namun umumnya, saat menginjak usia 3 bulan, berat badan bayi berjenis kelami laki-laki umumnya mencapai 4 – 6 kg dengan panjang sekitar 53-58 cm dan lingkar kepala rata-rata 41,3 cm . Sedangkan berat badan perempuan berkisar antara 3,8 kg – 5,5 kg dengan panjang sekitar 52-56 cm dan lingkar kepala sekitar 40,2 cm.
Pada masa ini, bisa dikatakan tingkat pertumbuhan paling cepat pada bayi karena berat badannya bisa mencapai 2 kali lipat dari berat badannya saat lahir. Tak heran, saat usianya menginjak 3 bulan, paha dan pipinya akan terlihat lebih gemuk. Begitupun dengan lipatan-lipatan di pergelangan tangan, kaki, dan juga pahanya.
Siklus Tidur Bayi 3 bulan
Selain beratnya yang terus bertambah, saat menginjak usia 3 bulan, siklus tidur bayi terbilang sudah mulai teratur. Pada usia ini, bayi membutuhkan tidur sekitar 13-15 jam dalam sehari dengan waktu tidur malam lebih lama dibanding bulan sebelumnya. Idealnya, bayi usia 3 bulan tidur 3-4 jam di siang hari dengan lama waktu tidur 30 menit hingga 1 jam. Sementara sisanya lebih banyak tertidur di malam hari.
Nah, agar si Kecil terbiasa tidur di malam hari atau memiliki ritme tidur yang teratur, disarankan untuk menerangkan pencahayaan di pagi hari. Sebaliknya, pada malam hari redupkan pencahayaan di ruang tidur bayi.
Perkembangan Bayi 3 Bulan
Saat menginjak usia 3 bulan, tak hanya berat dan tingginya saja yang bertambah. Perkembangan bayi lainnya juga terbilang cukup pesat Bun. Pada masa ini perkembangan yang mungkin dialami bayi Bunda di antaranya:
Penglihatan dan pendengarannya mulai berkembang
Saat menginjak usia 3 bulan, penglihatan bayi Bunda sudah lebih fokus sehingga ia akan gemar melihat objek-objek yang bergerak. Pada usia ini, otaknya juga mulai mengenali jenis-jenis warna sehingga ketertarikannya dengan warna yang cerah akan terlihat.
Pada usia 3 bulan, pendengarannya terus mengalami perkembangan. Bayi Bunda akan terlihat senang ketika diajak berbicara ataupun saat Bunda menyanyikan sebuah lagu untuknya.
Pergerakkan tangannya lebih aktif
Saat berusia 3 bulan, bayi Bunda akan senang memainkan jari-jarinya. Ia akan mengamati jari-jari, menggerakkannya, membuka dan menutup jari-jari, hingga memasukkannya ke dalam mulut. Pada usia ini, bayi akan mulai mencoba meraih mainan di tangan Bunda dengan tangannya. Jadi, coba gerakan mainan kerincingan didekatnya dan lihat reaksinya saat menggapai mainan tersebut.
Menggerakkan kepalanya
Memasuki usia 3 bulan, leher bayi juga sudah semakin kuat. Saat Bunda menggendongnya, bayi akan terlihat menggerakkan kepalanya. Saat ditelungkupkan pun demikian, si Kecil akan terlihat berusaha mengangkat kepalanya meski itu hanya sebentar.
Meski diusia ini bayi sudah bisa menggerakkan kepalanya, Bunda tetap disarankan untuk menopang kepala bayi dengan baik saat menggendongnya. Saat telungkup pun demikian. Disarankan untuk menelungkupkan bayi beralaskan karpet agar bayi tidak terbentur.
Merespon ucapan Bunda
Selain senang mendengar Bunda bernyanyi, pada usia ini bayi sudah mulai mengeluarkan sedikit suara ketika Bunda goda. Bayi sudah mulai mengoceh, dan saat Bunda ajak bicara pun ia sudah mulai bisa mengeluarkan suara seolah menjawab pertanyaan Bunda. Bahkan, respon berupa tertawa akan Bunda dapati saat mengajak si Kecil berbicara.
Lebih ekspresif
Saat menginjak usia 3 bulan, selain menangis, bayi sudah mulai bisa mengekspresikan emosinya dengan cara lain. Bayi sudah mulai memberikan reaksi berupa tertawa saat senang atau diajak bicara.
