Kondisi Bunda Minggu Ke 4

  • Post by Diary Bunda
  • Jan 28, 2020

Kondisi Bunda Minggu Ke 4

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Embrio yang tumbuh

Beberapa wanita mengalami gejala morning sickness

Dengan kehamilan, tubuh bunda mengalami perubahan bertahap

Minggu ke 4 hari ke 0 adalah tanggal bunda seharusnya mulai menstruasi, tetapi dengan konsepsi tubuh bunda sedang mempersiapkan sesuatu yang sangat berbeda. Mari kita lihat beberapa perubahan ini.

Saat Anda hamil, fase suhu tubuh basal yang tinggi berlanjut

Setelah hamil, progesteron (hormon dari korpus luteum) terus diproduksi dan fase suhu tubuh basal tinggi bunda akan berlangsung selama dua minggu atau lebih. Suhu tinggi tiga minggu atau lebih mengindikasikan kemungkinan kehamilan yang tinggi.

Sekitar minggu ke 4, salah satu dari kondisi berikut ini dapat muncul : payudara bengkak, puting nyeri, nyeri perut ringan bagian bawah , atau merasa demam atau lesu. Beberapa wanita mungkin menjadi peka terhadap aroma, atau indra perasanya berubah dan tiba-tiba mereka menemukan makanan favorit baru. Beberapa wanita sudah mengalami gejala morning sickness pada minggu ke 4.

Setiap kehamilan itu unik dan beberapa calon ibu tidak melaporkan gejala tertentu selama tahap ini, pengalaman setiap orang akan berbeda. Diperkirakan bahwa gejala selama trimester pertama ini disebabkan oleh peningkatan sekresi hormon, seperti estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin (hCG), yang diproduksi setelah implantasi.

Apa yang ditunjukkan oleh pendarahan sekitar minggu ke 4?

Rahim pada trimester pertama memiliki lapisan yang lembut, dan sangat kaya akan pembuluh darah. Oleh karena itu, bahkan dalam kehidupan sehari-hari, sejumlah kecil perdarahan dapat terjadi dan merupakan gejala yang dapat dilihat bahkan pada kehamilan normal. Jika keputihan Anda berwarna merah muda atau Anda mengalami sedikit pendarahan kecoklatan, hentikan olahraga atau pekerjaan fisik yang berat, tenanglah dan istirahatlah.

Pendarahan sekitar minggu ke 4 juga dapat mengindikasikan kemungkinan erosi serviks, yaitu peradangan dengan pendarahan di leher rahim, dan dalam kondisi ini pendarahan dapat terjadi bahkan dari stimulasi hubungan seksual atau pemeriksaan internal. Pendarahan juga bisa menjadi indikasi perkembangan tumor jinak yang dikenal sebagai polip saluran serviks.

Pendarahan juga bisa disebabkan keguguran, atau kehamilan abnormal seperti kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim, biasanya di saluran tuba; saat telur tumbuh, ada kemungkinan pecah tuba yang mengakibatkan perdarahan merah (darah segar) yang masif disertai dengan nyeri perut yang hebat. Kondisi ini sangat genting dan wanita itu membutuhkan perhatian medis yang mendesak.

Jika Anda tidak sabar untuk mengetahui apakah Anda hamil

Alat tes kehamilan yang dijual bebas yang digunakan pada minggu ke 4 hari ke 0 mendeteksi tingkat rendah human chorionic gonadotropin (hCG) dan karena kadar hCG bervariasi di antara wanita, hasilnya tidak dapat diandalkan. Keakuratan alat tes kehamilan meningkat ketika konsentrasi hCG melebihi tingkat tertentu, yang biasanya terjadi sekitar Minggu 5 dan seterusnya.

Namun alat tes kehamilan pada fase awal mampu mendeteksi tingkat hCG yang rendah, bahkan pada tanggal menstruasi berikutnya yang diharapkan (minggu ke 4 hari ke 0), konfirmasi konsepsi dimungkinkan. Di Indonesia, alat tes kehamilan mudah ditemukan. Berbagai alat tes kehamilan dijual di apotek dan bahkan swalayan.

Kehamilan tidak dapat sepenuhnya ditentukan hanya dengan alat tes kehamilan, tetapi alat tersebut merupakan indikator yang baik. Jika Anda cenderung merasa kedinginan atau melakukan pekerjaan fisik atau olahraga yang berat, tes ini adalah cara yang baik untuk menilai kemungkinan kehamilan sedini mungkin dan mungkin membantu mencegah keguguran.

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG