Siap Jadi Bunda dengan Mengikuti Larangan Ibu Hamil Ini!
Ditinjau oleh: dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp.OG
Sering dinanti-nanti oleh banyak pasangan, kehamilan merupakan tahap penting dalam kehidupan. Selama masa ini, agar buah hati dapat lahir sehat, ada beberapa larangan yang perlu Bumil patuhi ni.
Beberapa tindakan yang dilarang saat hamil mungkin sudah Bumil ketahui seperti menghindari rokok dan alkohol. Tetapi beberapa yang lain mungkin belum diketahui mengingat larangan juga mencakup menu makan dan ragam kegiatan.
Tetapi, secara umum, ragam larangan ibu hamil berikut tidak menyusahkan hidupmu kok!
Jangan Berdiri Terlalu Lama dan Batasi Tinggi High Heels
Hindari berada dalam satu posisi yang sama terlalu lama, baik duduk ataupun berdiri. Hal itu bisa menimbulkan gangguan pada pembuluh darah dan membuat pergelangan kaki bengkak. Jadi cobalah berganti posisi secara berkala.
Selanjutnya, hindari pemakaian sepatu hak tinggi berkaki runcing. Lebih baik pilih yang beralas datar. Bila tetap ingin memakai high heels, pilih sepatu dengan tinggi hak tidak lebih dari 7 cm. Hal ini karena seiring membesarnya perut, keseimbangan berkurang.
Batasi Asupan Kafein
Selama ini, kafein mungkin jadi dorongan energi seketika untukmu. Namun saat hamil, batasi konsumsi zat ini. Pasalnya, kafein bisa masuk ke sirkulasi darah plasenta padahal bayi tidak seharusnya mengonsumsinya karena metabolismenya masih berkembang.
Jadi kurangi asupan kafein, yaitu cukup 150 hingga 300 mg per hari. Asupan ini bukan hanya bersumber dari kopi dan teh ya. Kafein juga ada dalam minuman bersoda, cokelat dan obat-obatan tertentu lho.
Sebagai pengganti suntikan energi tambahan, coba ubah frekuensi makanmu. Misal dari 3 kali menjadi 6 kali sehari, tetapi tetap dalam jumlah kalori yang sama ya. Cara ini bisa menjaga gula darah stabil sehingga tetap berenergi.
Konsultasi ke Dokter Sebelum Mengonsumsi Obat-obatan
Beberapa obat atau suplemen dapat berbahaya untuk janin. Contohnya, Bumil lebih disarankan mengonsumsi paracetamol dibanding ibuprofen sebagai obat penghilang rasa sakit karena dinilai lebih aman.
Jadi konsultasi dengan dokter terlebih dahulu bila ingin mengonsumsi obat selama masa kehamilan ya.
Jaga Asupan Makanan
Kesehatan janin dapat dipengaruhi oleh apa yang kamu makan. Jadi, perhatikanlah menu makanmu. Beberapa sajian berikut tidak disarankan untuk ibu hamil:
Ikan dengan kandungan merkuri tinggi, biasanya ikan pemangsa atau ikan berukuran besar, seperti ikan hiu.
Seafood yang dimasak dengan cara diasap karena bisa terkontaminasi bakteri listeria.
Sayuran yang belum dicuci karena bisa terdapat bakteri Toxoplasma gondii.
Daging dan telur yang tidak dimasak matang karena bisa terdapat bakteri salmonella.
Berhenti Minum Alkohol, Merokok atau Menghirup Asap Rokok
Asap rokok saja bisa mengandung lebih dari 4000 bahan kimia, termasuk zat pemicu kanker. Bila asap ini dihirup oleh ibu hamil, ragam masalah mulai dari bayi lahir prematur, gangguan belajar saat anak tumbuh, serta keguguran, bisa saja terjadi.
Akibat yang tidak jauh berbeda juga didapat bila Bumil mengonsumsi minuman beralkohol seperti bir dan wine. Jadi coba menerapkan gaya hidup sehat ya. Daripada menenangkan diri dengan alkohol atau rokok, lebih baik lakukan olahraga yang mengontrol emosi seperti yoga Bumil.
Jangan Berendam di Air Panas
Meski tampak nyaman, duduk di sauna atau berendam dalam air panas, terutama selama 3 bulan pertama masa kehamilan, bisa membahayakan janin. Hal ini karena kebiasaan tersebut bisa memicu bayi cacat akibat panas. Meski begitu, mandi dengan air hangat masih diperbolehkan.
Ragam Kegiatan yang Pantang Dilakukan Ibu Hamil
Kehamilan membuat keseimbanganmu menurun sehingga berbagai kegiatan yang bisa menimbulkan risiko cedera ataupun jatuh sebaiknya dihindari. Kegiatan tersebut meliputi
Olahraga dengan kontak tubuh langsung seperti bermain sepak bola, voli dan basket. Jenis olahraga tersebut memiliki risiko cedera dan terbentur yang cukup tinggi.
Bersepeda tetap boleh dilaksanakan hingga janin berusia 6 bulan bila Bumil sudah sering melakukannya.
Berlari kencang perlu dihindari karena Bumil menjadi mudah jatuh.
Selain itu, Bumil juga tidak disarankan untuk menyelam ataupun berkuda. Olahraga seperti berenang atau aerobik lebih disarankan.
Bumil juga sebaiknya berdiskusi dengan dokter terlebih dulu sebelum terbang pada ketinggian di atas 8000 kaki ya. Hal ini karena oksigen menipis seiring bertambahnya ketinggian dan hal tersebut dapat membahayakan janin.
Bagimu calon ibu, cobalah untuk melaksanakan larangan ibu hamil di atas ya. Meski mungkin berat, ingat bahwa semua usaha ini demi kesehatan buah hati kecilmu. Semua ibu menginginkan yang terbaik untuk anaknya bukan?