Kondisi Bunda Minggu Ke 7

  • Post by Diary Bunda
  • Jan 28, 2020

Kondisi Bunda Minggu Ke 7

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Dibanjiri dengan hormon saat kehamilan, bunda sangat merasakan perubahan emosi dan pertumbuhan tubuh

Sekitar 80% otak bayi dan syaraf tulang belakang dibentuk dan bunda mungkin mengalami masa sulit karena morning sickness.

Di minggu ke 7, bunda akan mengalami gejala morning sickness yang lebih berat

Tiba-tiba mereka tidak lagi mampu menghabiskan makanan favorit mereka, atau merasa sensitif terhadap bau-bauan. Banyak bunda sering merasa tidak enak badan ketika lapar, terutama saat pagi.

Sebuah salah paham yang umum dan dapat dipahami bahwa di tahap ini bunda mungkin merasa harus makan untuk banyinya, tapi faktanya pada masa ini bayi telah disuplai nutrisi dari kantong kecil bernama kantong kuning telur. Jadi, bunda dapat merasa tenang karena walaupun bunda makan sedikit, bayi akan baik-baik saja. Pastikan saja Anda tetap terhidrasi dan minum banyak air.

Pada tahap ini, makan apapun dan kapan pun dalam porsi kecil. Jika Anda menuggu hingga merasa lapar Anda mungkin merasa mual sebelum makan, jadi makan sedikit dan sering adalah metode untuk mengatasi gejala-gejala ini hingga pada batas tertentu. Anda tidak harus memaksakan diri dalam hal apapun!

Beberapa bunda mengalami sering buang air kecil dan sembelit karena hormon kehamilan

Perubahan keseimbangan hormon dapat mengganggu pergerakan usus dan sembelit Makan tidak teratur atau makan dengan porsi yang lebih kecil karena mual juga menyebabkan sembelit. Bahkan jika Anda telah memperbaiki pola makan dan gaya hidup jika gejala yang sama masih ada, obat sembelit yang dapat dikonsumsi saat hamil juga tersedia. Jadi, jika Anda mengalami hal ini, konsultasikan dengan dokter Anda.

Sering buang air kecil dapat mengganggu tapi demi kesehatan bunda dan bayinya, sangat penting untuk tetap minum secara rutin dan jangan ditahan. Tidaklah sehat untuk menahan buang air kecil, hal ini dapat menyebabkan sistitis. Lebih baik untuk menyesuaikan jadwal Anda agar dapat sering ke kamar mandi dan tetap minum cukup air.

Emosi dan tubuh bunda sedang berubah

Rahim wanita yang belum pernah memiliki anak berukuran kecil dan hanya sepanjang 7cm dan selebar 4 cm; namun, sekitar minggu ke 7, rahimnya akan tumbuh hingga sebesar telur angsa atau sedikit lebih kecil dari kepalan tangannya. Perubahan keseimbangan hormon seiring dengan tekanan rahim yang membesar adalah dua kontributor mengapa sembelit sangat umum ditemui pada bunda yang sedang hamil.

Jika bunda biasanya memang sudah mengalami sembelit, bunda mungkin akan mengalami sembelit yang lebih serius. Minum obat sembelit secara rutin biasanya tidak menyebabkan masalah, tapi untuk berjaga-jaga, mintalah nasehat dokter. Sangat penting juga untuk diingat : minum cukup air, makan makanan berserat, dan segera ke kamar mandi jika Anda mendapat panggilan alam.

Makanan berserat yang dianggap efektif untuk sembelit, dibagi menjadi 2 tipe : larut dalam air dan tidak dapat larut. Makanan yang kaya akan serat larut dalam air termasuk rumput laut seperti hijike wakame, kacang merah dan buah-buahan seperti pisang dan apel. Jenis makanan yang mengandung banyak serat yang tidak larut air adalah biji-bijian, seperti soba atau beras merah, dan sayuran akar seperti ubi jalar atau burdock. Mohon untuk memasukkan mereka ke dalam diet seimbang harian Anda.

Sebagai tambahan, perubahan hormon dapat menyebabkan kulit sensitif, atau menimbulkan masalah kulit. Untuk beberapa wanita, kosmetik yang biasa mereka gunakan tak lagi cocok dan menyebabkan iritasi; banyak bunda yang memilih kosmetik rendah iritasi atau kosmetik bebas zat adiktif selama kehamilan.

Perubahan bunda tidak terbatas hanya pada tubuhnya, kenaikan dan pernurunan hormon dapat membuat emosinya tidak stabil. Bunda mungkin merasa sedih atau khawatir tentang hal-hal yang sebelum kehamilan tidak ada masalah atau bunda mungkin tidak dapat mengatasai kecemasannya; mungkin sangat sulit untuk mengendalikan emosinya dan ini dikenal sebagai baby blues. Walaupun ada perbedaan pada tiap orang, perubahan ini dapat terjadi pada bunda manapun. Langkah terbaik adalah dengan menerima apa yang sedang terjadi karena ini disebabkan oleh hormon Anda dan tak dapat dihindari. Mungkin tidak nyaman, namun ini akan segera berlalu.

Namun, jika Anda merasa sangat kesulitan untuk mengatasinya, jangan menanggungnya sendiri. Bagilah kekhawatiran Anda dengan pasangan, ibu Anda, atau teman-teman. Sering keluar rumah dan melakukan sesuatu yang berbeda sudah cukup untuk membuat Anda merasa lebih baik. Dalam hal tertentu, wanita yang pernah hamil akan berempati dengan kegelisahan dan kejengkelan Anda.

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG