Hamil 6 Bulan (Minggu 25 – 28)

  • Post by Diary Bunda
  • Feb 12, 2020

Hamil 6 Bulan (Minggu 25 – 28)

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Saat kehamilan menginjak usia 6 bulan, gerakan janin dalam kandungan akan semakin sering dirasakan. Pada usia kehamilan ini, Anda harus mengajak si Kecil berinteraksi dengan mengajaknya berbicara, atau mendengarkannya alunan musik yang menenangkan. 

Perkembangan janin 6 bulan yang cukup pesat ditandai dengan semakin besarnya perut ibu hamil. Di usia kehamilan ini, perkembangan janin dalam kandungan yang cukup mengejutkan akan membuat Anda merasa tidak sabar menunggu kelahirannya di dunia.

Perubahan Tubuh saat Hamil 6 Bulan

Saat kehamilan menginjak usia 6 bulan, tepatnya saat menginjak usia 25 minggu, rahim sudah seukuran bola kaki. Rahim semakin membesar dan volume air ketuban akan mengalami peningkatan saat kehamilan menginjak usia 6 bulan.

Pada masa kehamilan ini, tubuh akan terasa lebih baik sehingga banyak ibu hamil yang memutuskan untuk melakukan traveling bersama pasangannya dengan pengawasan dari dokter.

Pada usia kehamilan yang menginjak trimester ketiga ini, kondisi perut akan semakin menonjol dan orang sekitar akan mulai menyadari kehamilan Anda. Di usia kehamilan ini pula, pergerakan janin dalam kandungan akan semakin dirasakan. Janin sudah mulai bisa merespon suara dan cahaya, bahkan juga akan bergerak saat mengalami cegukan.

Saat memasuki usia kehamilan 6 bulan, Anda harus menjaga kesehatan dengan baik salah satunya adalah dengan mengontrol berat badan. Hal ini karena keinginan untuk mengonsumsi makanan manis cenderung akan mengalami peningkatan sehingga ibu hamil perlu untuk mengontrolnya dengan baik  agar kenaikan berat badan tidak melonjak secara drastis.

Umumnya, kenaikan berat badan yang disarankan oleh doker adalah sekitar 1 kg per bulan. Anda harus mengikuti saran dari dokter agar kenaikan berat badan selama kehamilan terpantau dengan baik.

Usia kehamilan 6 bulan menjadi waktu yang paling tepat untuk melihat jenis kelamin dari bayi Anda. Hal ini karena tubuh janin sudah mulai terbentuk dengan sempurna sehingga jenis kelamin dapat terlihat lebih mudah saat USG dilakukan.

Jika janin Anda diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, maka saat USG dilakukan, jenis kelaminnya yang berukuran kecil akan terlihat. Sementara pada anak perempuan, jenis kelaminnya dapat terdeteksi lewat adanya semacam garis pada area kelaminnya.

Meski pada usia ini jenis kelamin janin sudah bisa terdeteksi, pada beberapa kasus, jenis kelamin janin juga bisa tidak terlihat. Biasanya, hal ini terjadi karena kaki janin terlipat sehingga kelaminnya pun terhalang dari penglihatan. Anda mungkin patut mencoba USG di lain waktu untuk mengetahui jenis kelamin dari bayi Anda.

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG