Kenali Gejala dan Penyebab Dermatitis Atopik pada Anak
Ditinjau oleh: dr. Cynthia Utami, Sp.A
Dermatitis atopik adalah kondisi peradangan kulit yang kronis, disertai rasa gatal dan umumnya terjadi mulai dari masa bayi dan anak.
Dermatitis atopik menimbulkan rasa gatal yang kronis sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan kerap membuat anak menjadi rewel. Oleh karena itu penting sebagai orang tua kita mengenali gejala dari dermatitis atopik. Gejala dermatitis atopik antara lain: ● Kulit kering dan bersisik ● Munculnya rasa gatal ( mulai dari ringan sampai berat) ● Kulit memerah dan bengkak ● Kulit menebal dan terasa kasar ● Ruam merah menonjol dan mengeluarkan cairan ( umumnya bila disertai infeksi sekunder) ● Kulit mengalami luka dan berdarah karena digaruk
Gejala dermatitis atopik bayi baru lahir dan anak memiliki sedikit perbedaan. Perbedaannya terletak pada predileksi lokasi dari dermatitis atopik. Pada bayi sampai usia 2 tahun umumnya muncul pada daerah kepala, wajah, ekstrimitas bagian ekstensor, sedangkan pada anak usia >2 tahun predileksi lokasi adalah daerah lipatan dan ekstrimitas bagian fleksor.
Penyebab Dermatitis Atopik
Penyebab dermatitis atopik multifaktorial yaitu faktor genetik, disfungsi sistem imun dan lingkungan.
● Faktor genetik Anak dari orang tua yang memiliki riwayat menderita dermatitis atopik berisiko lebih tinggi untuk terkena dermatitis atopik.
● Disfungsi sistem imun Sistem imun tubuh kita sangatlah kompleks. Salah satu yang berperan adalah keseimbangan dari limfosit yaitu sel T helper 1 dan T helper2. Pada anak dengan dermatitis atopik didapatkan aktivitas sel T helper 2 lebih dominan dibanding T helper1.
● Faktor lingkungan Selain disebabkan hal tersebut, faktor lingkungan turut andil terhadap risiko anak terkena dermatitis atopik. Faktor lingkungan yang buruk seperti polusi udara, suhu dingin,udara kering bisa menjadi pemicu dari dermatitis atopik. Bahkan, penggunaan sabun dan sampo yang tidak cocok juga dapat memicu terjadinya dermatitis atopik.
Dermatitis atopik pada anak umumnya akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Namun terkadang, beberapa anak tetap “memilikinya” hingga dewasa.
Bagi Bunda yang anaknya mengalami gejala dermatitis atopik atau telah terdiagnosa menderita dermatitis atopik, penting untuk menjaga kesehatan kulit antar lain dengan menjaga kelembapan kulit anak. Tujuannya agar dermatitis atopik yang diderita anak “terkelola” dengan baik dan tidak bertambah parah.
Adapun jika dermatitis atopik yang diderita anak tidak kunjung membaik atau gejalanya mengganggu keseharian si kecil, segera konsultasikan dengan dokter.