Kondisi Bayi Minggu Ke 23

  • Post by Diary Bunda
  • Jan 28, 2020

Kondisi Bayi Minggu Ke 23

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Bayi Anda membutuhkan lingkungan yang sehat untuk terus tumbuh.

Panjang janin dari kepala hingga bokong (Crown Rump Length (CRL)) pada minggu ke 23 adalah sekitar 19 cm dan tinggi bayi sekitar 30 cm, dan berat antara 480 dan 640 g.

Tidak ada banyak perbedaan dalam ukuran bayi selama tahap-tahap awal kehamilan, tetapi seiring dengan meningkatnya jumlah minggu kehamilan, perbedaan dalam ukuran dan berat dapat dilihat. Apa yang terjadi pada bayi pada minggu ke 23 kehamilan?

Insulin dikeluarkan, otot berkembang dan gerakan janin menjadi lebih aktif

Seiring perkembangan pankreas bayi Anda, sekresi insulin akan meningkat. Insulin berfungsi mengurangi kadar gula darah, juga merupakan hormon yang mengembangkan dan memperkuat otot. Ketika otot-otot bayi Anda berkembang, gerakan janin juga menjadi aktif, dan bunda mendapatkan perasaan yang sehat tentang kesehatan bayinya ketika ia merasakan bayinya banyak bergerak di dalam dirinya.

Pendengaran bayi Anda berkembang, tetapi dapatkah mereka mendengar suara bunda?

Pendengaran bayi selesai pada sekitar 8 bulan kehamilan, tetapi bahkan selama trimester kedua bayi Anda dapat mendengar bunyi jantung bunda, menghirup dan mengembuskan udara ke paru-parunya, dan bahkan bunyi suara bunda. Secara bertahap, bayi Anda dapat mendengar perbedaan antara suara-suara dan segera setelah lahir bahkan akan tahu suara bunda.

Seorang bayi yang lahir di minggu ke 23 dapat bertahan hidup pada keadaan yang optimal

Seorang bayi yang mencapai minggu ke 28 dapat bertahan hidup akibat kemajuan pesat dalam pengobatan bayi baru lahir, dan kira-kira setengah dari mereka yang lahir pada minggu ke 23 juga dapat bertahan hidup.

Namun, ada risiko komplikasi pada bayi prematur. Bayi prematur mengacu pada bayi-bayi yang lahir lebih awal antara minggu ke 22 dan minggu ke 36, dengan sekitar 30% bayi yang lahir pada minggu ke 22 dapat bertahan hidup. Tingkat kelangsungan hidup semakin tinggi seiring dengan meningkatnya jumlah minggu kehamilan, hingga meningkat menjadi 80% pada minggu ke 24 dan sekitar 90% pada minggu ke 26 pada keadaan optimal dimana fasilitasi perawatan perinatologinya sangat mumpuni

Jika ada kemungkinan kelahiran prematur, dokter Anda akan melakukan yang terbaik untuk memberikan perawatan yang memperpanjang hidup di rahim bahkan hanya dalam satu hari. Bunda dapat membantu dengan melakukan yang terbaik untuk makan dengan baik dan tetap santai, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman di rahimnya.

Bunda mungkin memiliki persalinan dini jika lingkungan uterus tidak baik

Beberapa bayi dianggap kecil berdasarkan usia kehamilannya. Beberapa bayi yang secara signifikan lebih kecil dari berat standar untuk bayi, ia didiagnosis dengan pertumbuhan janin terhambat (PJT). PJTpada minggu ke 20 atau lebih awal dari kehamilan menunjukkan kelainan bawaan dan masalah lain pada bayi Anda, sementara PJT yang ditemukan pada paruh kedua kehamilan sering menunjukkan kondisi seperti hipertensi yang diinduksi kehamilan dan masalah pada plasenta.

Kontraksi pembuluh darah membatasi aliran darah ke rahim, sehingga darah yang tidak cukup menghasilkan nutrisi yang rendah dan kekurangan oksigen dalam rahim. Ini menyebabkan bayi menyesuaikan kadar gula dan metabolismenya untuk meminimalkan pertumbuhan sehingga dapat bertahan hidup di lingkungan yang tidak kondusif ini. Jika rahim menjadi lingkungan yang sangat keras, melanjutkan kehamilan meningkatkan kemungkinan ancaman kehidupan bayi, sehingga perlu mempercepat kelahiran bahkan selama tahap kelahiran prematur.

Untuk pertumbuhan bayi Anda yang sehat, bunda harus memahami kebiasaan makan dan gaya hidupnya untuk menciptakan lingkungan yang sehat di rahimnya agar anaknya tumbuh dengan baik.

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG