Menurunkan Berat Badan Secara Alami Setelah Melahirkan

  • Post by Diary Bunda
  • Jun 10, 2020

Menurunkan Berat Badan Secara Alami Setelah Melahirkan

Ditinjau oleh: dr. Cindiawaty Pudjiadi, MS, MARS, Sp. GK

Berat badan yang belum kembali seperti semula menjadi persoalan tersendiri bagi Bunda setelah melahirkan. Meskipun ada banyak tantangan, tetapi tetap ada cara-cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan secara alami.

Saat hamil, berat badan naik karena bobot bayi dalam kandungan. Tetapi setelah melahirkan, ternyata berat badan Bunda masih belum turun juga seperti yang diharapkan. Perlukah segera menerapkan diet dan bagaimana ya cara aman untuk melakukannya?

Tantangan Diet Setelah Melahirkan

Berdasarkan riset terhadap 120 orang, sekitar 42% ibu menjawab pernah melakukan diet setelah melahirkan.

Tidak pernah 58% Pernah 42%

Ini membuktikan bahwa cukup banyak ibu yang menaruh perhatian pada berat badannya di tengah masa kerepotan mengasuh bayi. Meski demikian, mereka menyadari ada banyak tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi.

Dalam riset tersebut, ibu-ibu menyampaikan berbagai pemikiran mereka seputar hal ini. Berikut beberapa jawaban yang terekam:

Anggapan tidak ada tenaga untuk berolahraga

Mengasuh bayi yang baru lahir memerlukan banyak energi, perhatian, dan waktu. Kondisi ini membuat banyak ibu beranggapan tidak ada waktu lagi untuk berolahraga demi menjaga kebugaran tubuh.

Kurang tidur

Bayi baru lahir umumnya sering terbangun di tengah malam untuk menyusu. Situasi ini membuat ibu yang kurang tidur memilih untuk menggunakan waktu untuk istirahat daripada bergerak aktif. Kondisi tersebut memang sangat bisa dipahami.

Anggapan bahwa berat badan tidak akan pernah turun

Banyak ibu yang beranggapan bahwa setelah melahirkan, berat badan tidak akan pernah turun, apalagi kembali seperti semula. Anggapan ini membuat mereka merasa tidak perlu repot mencoba menurunkan berat badan.

Mengutamakan memberikan ASI

Ibu yang khawatir tidak bisa memberikan nutrisi maksimal lewat ASI memilih untuk tidak membatasi asupan makanan setelah melahirkan.

Tidak bisa makan dengan tenang

Kesibukan mengasuh bayi dan mengurus rumah sering membuat sebagian ibu merasa tidak punya waktu untuk makan dengan tenang. Ini membuat mengatur pola makan juga menjadi tantangan tersendiri.

Apakah Bunda juga merasakan hal serupa? Tetapi jangan putus asa dulu ya, Bun. Tidak ada salahnya untuk kembali bugar dan menurunkan berat badan setelah melahirkan. Ada kok cara-cara sederhana yang dapat dilakukan.

Diet setelah Melahirkan

Diet bagi para ibu setelah melahirkan tentu sedikit berbeda dengan diet pada umumnya. Meskipun menjaga pola makan, tetapi Bunda juga perlu fokus memberikan nutrisi yang tepat untuk Si Kecil dengan ASI. Berikut beberapa hal yang dapat Bunda coba.

Mengelola asupan makanan

Membatasi konsumsi gula dan lemak jenuh adalah salah satu cara paling tepat untuk diet. Ini dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula instan dan makanan yang diproses dan mengandung tinggi lemak jenuh (misalnya makanan gorengan, kulit ayam, cake, dll) , serta lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah segar. Selain itu Bunda juga dapat mengganti camilan yang rendah nutrisi dan tinggi kalori dengan camilan bergizi seperti buah potong, edamame rebus.

Beberapa ibu memilih untuk tidak mengonsumsi nasi atau karbohidrat, terutama di malam hari. Namun cara ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan energi Bunda agar jangan sampai kelaparan dan kurang nutrisi, terutama saat menyusui. Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter Spesialis Gizi Klinik yang ada di dekat tempat tinggal Bunda, untuk mengetahui porsi yang sebaiknya perlu dikonsumsi, sehingga pemilihan makanannya menjadi lebih sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan masing-masing dan dapat membantu untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan si kecil

Memperbanyak aktivitas fisik

Banyak yang berpikir bahwa ibu-ibu tidak punya waktu lagi berolahraga setelah melahirkan. Padahal beraktivitas fisik tidak harus selalu membuat Bunda meninggalkan anak lho.

Agar dapat terus bergerak aktif, Bunda dapat mencoba melakukan cara-cara sederhana seperti berjalan-jalan di sekitar rumah dengan mendorong kereta bayi atau menggendong bayi, atau mencoba gerakan senam dengan panduan instruktur dalam video di Youtube. Selain itu, jangan lupa bahwa aktivitas fisik tak hanya dapat dilakukan dengan olahraga. Bisa juga dengan aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, memasak, ataupun berkebun. Selain jalan cepat, latihan otot juga perlu dilakukan untuk membantu penurunan berat badan Bunda, sehingga penurunannya lebih awet dan badan tidak “kendor”

Mengenakan korset

Mengenakan korset setelah melahirkan, disarankan sebaiknya Bunda mengonsultasikannya dulu ke dokter, ya, mengenai pemakaian korset ini. Terutama jika Bunda mengalami kondisi tertentu seperti pascamelahirkan caesar. Untuk membantu menurunkan berat badan, juga untuk membantu mengencangkan otot-otot, Bunda juga dapat melakukan senam otot, cobalah berkonsultasi dengan dokter mengenai gerakan-gerakan yang perlu dilakukan, pada waktu berkonsultasi dengan dokter Spesialis Gizi Klinik, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan komposisi tubuh, bahkan beberapa dokter Spesialis Gizi Klinik mempunyai alat yang dapat melihat kondisi otot, lemak dan cairan di setiap bagian tubuh, sehingga proses penurunan berat badannya akan lebih maksimal, dan tidak yoyo.

Mengelola stres

Mengasuh bayi saat Bunda masih perlu istirahat setelah melahirkan memang bisa jadi melelahkan, bahkan bisa menyebabkan stres. Nah, stres yang tidak dikelola justru bisa membuat pola makan Bunda tidak teratur dan makan berlebihan lho. Sebisa mungkin, yuk, cukupi kebutuhan istirahat agar tubuh, pikiran, serta nafsu makan juga dapat lebih terjaga. Selain itu Bunda juga dapat meminta bantuan pasangan atau kerabat agar dapat memiliki waktu sesekali untuk diri sendiri.

Menemukan alasan

Mengapa Bunda ingin diet? Dengan memikirkan alasannya, diharapkan Bunda dapat lebih konsisten untuk mengatur pola makan.

Beberapa ibu mengungkap alasan mereka melakukan diet. Antara lain: - Ingin agar pakaian yang dipakai sebelum hamil kembali muat di badan. - Kembali olahraga agar berat badan tidak hanya turun, tetapi agar otot tubuh juga kembali kencang. - Ingin menurunkan berat badan karena perlu kembali beraktivitas dengan badan yang segar dan ukuran tubuh normal. Nah, sekarang saatnya memikirkan alasan utama Bunda sendiri untuk menurunkan berat badan.

Meskipun menurunkan berat badan dianggap penting, tetapi hal yang lebih penting tentunya adalah menjaga kesehatan Bunda dan bayi. Oleh sebab itu, hindari menggunakan obat diet yang dapat membahayakan bayi, ya, Bun. Juga jangan sampai mengatur pola makan membuat Bunda menjadi kewalahan dan kekurangan energi mengasuh Si Kecil.

Pada akhirnya, Bunda perlu ingat bahwa menyusui, mengasuh anak, dan tetap beraktivitas sambil menerapkan gaya hidup sehat adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan secara alami.

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG