Merasa Stres saat Hamil? Ini Tips Mengatasinya!
Ditinjau oleh: dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp.OG
Perubahan bentuk tubuh, pengaruh hormon, hingga kekhawatiran akan menjadi orangtua bisa saja membuat ibu hamil mengalami stres. Hal ini normal terjadi dan untungnya, terdapat sejumlah tips mudah untuk mengatasinya kok.
Rasa tertekan dan cemas selama kehamilan tidak hanya membuat ibu hamil stres, namun juga janin dalam kandungan. Stres berkepanjangan pada ibu hamil bisa meningkatkan potensi bayi lahir prematur atau memiliki berat badan rendah. Maka dari itu, jauhi stres dan dapatkan kehamilan sehat dengan langkah-langkah ini, yuk.
5 Tips Mudah Mengatasi Stres saat Hamil
Langkah pertama yang perlu Bumil lakukan adalah mencukupi waktu istirahat. Cukup tidur dapat menjaga kesehatan fisik dan mental selama kehamilan. Usahakan untuk tidur setidaknya 7 jam setiap harinya. Beberapa tips seperti tidur menghadap kiri dan hindari banyak minum di malam hari bisa membantu Bumil tidur lebih nyenyak.
Selain tidur, lakukan juga beberapa langkah ini untuk mengatasi stres:
1. Meminta dan menerima bantuan
Terkadang, jadwal kegiatan yang padat, apalagi sudah memiliki anak sebelumnya, tidak memungkinkan Bumil memiliki waktu cukup untuk beristirahat.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya meminta tolong kepada pasangan, kerabat, atau keluarga untuk membantu. Siapa tahu, sebenarnya mereka ingin membantu Bumil namun tidak tahu apa yang perlu dilakukan?
Meminta kelonggaran kepada atasan di tempat kerja juga bisa jadi saran untuk Bumil. Berkendara setiap hari ke kantor bisa jadi menjadi kegiatan yang sangat melelahkan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya meminta 1-2 hari untuk bekerja di rumah atau menukar hari kerja di saat Bumil dalam kondisi lebih prima.
2. Berbagi cerita
Jika Bumil merasa khawatir akan suatu hal, baik itu seputar perkembangan kehamilan, persiapan melahirkan atau menjadi orangtua, coba curhat pada pasangan, bidan, dokter kandungan, orangtua, ibu hamil lainnya, kerabat, ataupun teman.
Dengan jujur dan terbuka atas apa yang dirasakan, Bumil bisa mendapatkan pertolongan yang tepat. Pasalnya, beberapa orang mungkin sudah pernah atau sedang merasakan hal yang sama dengan Bumil.
3. Menerapkan pola hidup sehat
Makan tepat waktu, menyantap sajian bergizi, dan banyak minum air bisa menjadi cara mudah mengatasi stres, termasuk pada ibu hamil. Bayangkan saja, saat kurang makan, seseorang biasanya lebih cepat lelah dan mudah marah, 'kan?
Selain itu, jangan lupa berolahraga, ya. Olahraga bisa membuat Bumil merasa lebih happy dan bangga akan diri sendiri. Meski begitu, pilih jenis olahraga yang tepat. Berenang, berjalan cepat, yoga, dan pilates adalah beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk ibu hamil.
4. Mengikuti kelas persiapan melahirkan
Mengetahui apa yang akan terjadi selama kehamilan, saat melahirkan, bahkan ketika menyusui, bisa membuat Bumil lebih tenang dan mengurangi tingkat stres. Hal-hal tersebut bisa didapat dari artikel-artikel kesehatan, penjelasan dokter kandungan saat periksa rutin, atau dari kelas-kelas persiapan hamil dan melahirkan.
Pilihan mengikuti kelas persiapan melahirkan juga memungkinkan Bumil memiliki teman sesama Bumil lain yang bisa menjadi teman curhat.
5. Jangan lewatkan me time
Mencintai diri sendiri adalah hal penting untuk terhindar dari stres. Maka dari itu, lakukan apa yang ingin Bumil lakukan. Ingin relaksasi dengan bertemu teman lama, nonton film lucu, meditasi, pijat, hingga berendam? Silakan.
Bumil bisa memilih spa yang menyediakan sesi meditasi atau jenis pijat khusus untuk ibu hamil. Bila ingin berendam, pastikan air yang digunakan bersuhu hangat ya, jangan panas, apalagi selama trimester pertama. Tak hanya itu, Bumil juga sebaiknya tidak menggunakan tambahan minyak selama berendam.
Mengatasi stres saat hamil bukan suatu yang sulit dengan sejumlah langkah-langkah di atas. Ceritakan keluh kesah Bumil dan jangan lupa untuk tertawa, karena ini cara relaksasi terbaik.
Meski begitu, bila ibu hamil tetap stres bahkan merasa sangat tertekan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapat saran dan penanganan yang tepat, ya.