Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Bunda Setelah 8 Bulan Melahirkan
Keluhan yang Bunda rasakan tersebut memang menimbulkan ketidaknyamanan. Namun rasanya, “beban” yang Bunda tanggung akan sirna saat melihat si Kecil terlihat tambah pintar.
Keluhan-keluhan yang Bunda rasakan juga harus bisa “dinikmati” dengan cara lain. Karena seiring berjalannya waktu, keluhan-keluhan tersebut akan mereda dan hilang dengan sendiri. Nah, daripada Bunda meratapi dan terus mengeluh, alihkan perhatian ke hal-hal lain. Sebab, ada beberapa hal yang perlu untuk Bunda perhatikan, seperti:
Memanjakan diri
Ya, ditengah kesibukan mengurus anak dan mengurus urusan rumah tangga, Bunda tetap harus meluangkan waktu untuk memanjakkan diri. Bunda dapat menitipkan anak sementara waktu kepada suami, orang tua, atau orang terdekat yang dipercaya.
Bunda perlu untuk melakukan hal-hal yang disukai seperti pergi ke salon untuk perawatan, ke spa untuk melakukan pijat relaksasi, atau berbelanja. Memanjakan diri sejenak bermanfaat bagi kesehatan mental sehingga mampu membuat emosi Bunda menjadi lebih stabil.
Melakukan olahraga rutin
Jika ingin tetap bugar dan berat badan turun, maka mulailah untuk melakukan olahraga rutin. Olahraga tidak hanya membuat tubuh lebih berenergi dan bugar, tetapi juga mampu mengurangi stres yang Bunda alami.
Perhatikan Pemberian MPASI
60 hingga 70 persen sumber gizi bayi usia 8 bulan masih berasal dari ASI atau susu formula. Namun, Bunda tetap harus memberikan MPASI secara teratur, terlebih pada usia ini, bayi umumnya sudah tumbuh gigi sehingga mulai dapat mengunyah makanan dengan baik. Bunda sudah dapat memberikan MPASI dengan tekstur yang lebih padat. Pada usia ini,Bunda disarankan untuk memberikan MPASI sebanyak 2-3 kali namun hindari memberikan MPASI setelah si Kecil menyusu.
Adapun pada usia ini pula, Si Kecil sudah mulai bisa diperkenalkan dengan finger food karena kemampuannya dalam memegang sesuatu sudah lebih baik.
Perhatikan pergerakan si Kecil
Bayi usia 8 bulan sudah mampu duduk sendiri dan merangkak dengan baik. Untuk itu, Bunda harus mengawasi pergerakannya secara seksama untuk meminimalisir bayi terjatuh atau mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Bayi usia 8 bulan juga memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap benda-benda disekitarnya, sehingga penting untuk menjauhi benda-benda berbahaya dari jangkauan si Kecil.
Perhatikan kesehatan si Kecil
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan si Kecil. Bunda disarankan untuk rutin membawa bayi ke puskemas atau rumah sakit terdekat untuk mengecek kesehatannya secara berkala.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala bertujuan untuk melihat sejauh mana pertambahan berat badan, tinggi badan, dan perkembangan si Kecil lainnya dari waktu ke waktu. Selain memeriksakan kesehatan si Kecil, perhatikan pula jadwal imunisasinya. Jika ada imunisasi yang terlewat, tanyakan kepada dokter kapan sebaiknya imunisasi diberikan agar kesehatan anak dapat lebih terjaga.
