Isi Piring Makan Ibu Hamil Trimester II

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas K., M.Kes., Sp. OG

Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang seimbang setiap harinya. Berikut kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi dalam setiap piring makan ibu hamil.

Sumber karbohidrat -> Nasi, pasta, roti whole wheat, sereal, kentang, ubi/singkong rebus, dan sebagainya.

Sayuran hijau -> Bayam, oyong, katuk, sawi, kale, brokoli dan kubis.

Kacang-kacangan -> Kedelai, lentil, kacang panjang dan kacang polong. Kandungan folat dalam kacang-kacangan berguna untuk mencegah bayi mengalami cacat tabung saraf dan lahir dengan berat badan rendah.  

Buah-buahan -> Jeruk, melon, papaya, semangka, mangga, alpukat, pisang, stroberi, apel, pear dan kiwi.

Susu dan produk olahan susu -> Yogurt dan keju.

Sumber protein -> Daging sapi, ikan, telur dan daging unggas.  Jenis ikan yang sebaiknya dikonsumsi adalah ikan yang tidak banyak mengandung merkuri seperti kembung, nila, mujair, mas, lele, salmon dan tuna.

Air putih -> Untuk menghindari dehidrasi.

Makan untuk Berdua

Konsep eating for two atau makan untuk berdua yang diwajibkan itu jangan diartikan setiap makan harus menghabiskan 2 porsi. Pengertian yang benar, karena sedang mengandung, ibu hamil harus lebih memerhatikan kualitas makanan dengan cara memilih menu sehat dan seimbang. Makanan yang dikonsumsi mulai dari trimester kedua harus mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh, dengan penambahan porsi 300 kalori per hari menjadi 2.300 kalori. Penambahan kalori sangat penting pada trimester kedua karena janin tengah berkembang pesat.

Contoh Pola Makan 2000-2200 kkal/hari

Kenaikan Berat Badan yang Disarankan

Kenaikan berat badan pada trimester kedua disarankan sekitar 1,5 – 2 kg.

Ibu yang obesitas dan naik lebih dari 7 kg ketika hamil berbahaya karena dapat menyebabkan diabetes gestasional*, hipertensi, mempersulit persalinan normal, dan sebagainya. Sedangkan pada ibu yang underweight berisiko bayi lahir kecil.

Keterangan: *Diabetes gestasional adalah diabetes yang muncul pada masa kehamilan dan biasanya hanya berlangsung hingga saat melahirkan.