Hamil 2 Bulan (8-12 minggu)

  • Post by Diary Bunda
  • Feb 12, 2020

Hamil 2 Bulan (8-12 minggu)

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Pada trimester pertama kehamilan, tepatnya pada usia kehamilan 2 bulan, janin dalam kandungan memiliki perkembangan yang cukup pesat. Meski begitu, beragam keluhan kehamilan yang menimbulkan ketidaknyamanan akan ibu hamil rasakan.

Pada saat kehamilan menginjak usia 2 bulan, morning sickness yang dialami bisa bertambah parah dibandingkan bulan sebelumnya. Keluhan seperti nyeri payudara, sakit pinggang, dan susah buang air besar juga mungkin untuk dirasakan saat hamil 2 bulan.

Perubahan pada Tubuh saat Hamil 2 Bulan

Saat kehamilan memasuki usia 2 bulan, perubahan hormon yang terjadi menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh. Pada usia kehamilan ini, rasa mual muntah atau morning sickness yang dialami ibu hamil bisa bertambah parah dibanding bulan sebelumnya.

Anda mungkin akan mengalami muntah setelah makan atau merasa lebih sensitif terhadap bau makanan tertentu. Pada beberapa wanita, mual dan muntah yang parah dapat menyebabkan penurunan berat badan sehingga perlu untuk makan lebih sering dengan porsi yang kecil agar perut tetap terisi.

Nah, selain keluhan morning sickness, pada awal kehamilan peningkatan lendir vagina juga bisa dialami. Kondisi ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, namun Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika cairan lendir yang keluar berwarna dan berbau.

Gejala Hamil 2 Bulan

Saat hamil 2 bulan, ada beberapa gejala kehamilan yang dialami. Berikut diantaranya:

Nyeri payudara

Meski tidak semua ibu hamil mengalaminya, perubahan hormon yang terjadi dapat menyebabkan nyeri payudara. Payudara dapat terasa sakit saat disentuh.

Sakit pinggang

Gejala hamil 2 bulan berikutnya yang mungkin Anda alami adalah sakit pinggang. Sakit pinggang saat hamil dapat terjadi karena tubuh memproduksi hormon relaksin. Hormon relaksin yang diproduksi tubuh dapat membuat ligamen dan sendi menjadi longgar sehingga memicu munculnya rasa sakit dan nyeri pada pinggang.

Sembelit

Peningkatan kadar hormon progesteron yang terjadi semasa kehamilan dapat membuat kinerja pencernaan melambat. Efeknya, sembelit saat hamil pun dialami.

Munculnya flek hitam

Munculnya flek hitam saat hamil disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Peningkatan kadar hormon estrogen dapat membuat produksi melanin meningkat sehingga menyebabkan flek hitam muncul.

Anda yang mengalami hal ini saat hamil tidak perlu khawatir. Umumnya, flek hitam kehamilan akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG