Kondisi Bunda Minggu Ke 30

  • Post by Diary Bunda
  • Jan 28, 2020

Kondisi Bunda Minggu Ke 30

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Apa yang harus diwaspadai pada trimester ketiga

Poin untuk memastikan persalinan yang sehat untuk bunda dan bayi

Menjalani trimester akhir yang sehat

Tinggi fundus uterus : sekitar 25 hingga 29 cm Mari kita lihat perubahan dalam tubuh bunda sekitar minggu ke 30, dan bagaimana kita dapat memastikan bunda dan bayi mengalami saat-saat yang sehat dan nyaman.

Pada trimester ketiga, bunda memiliki keinginan untuk merasakan makanan dan minuman manis sedangkan makanan dan minuman yang manis dapat dengan mudah menambah berat badan

Selama kehamilan dipengaruhi oleh hormon, indera perasa mengalami perubahan rasa dan glukosa dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. Jadi, bunda ingin makanan dan minuman yang manis. Glukosa adalah sumber energi untuk otak dan tubuh, dan nutrisi penting yang memengaruhi perkembangan bayi. Khususnya pada trimester ketiga sejak pertumbuhan dan perkembangan bayi cukup besar, kebutuhan glukosa meningkat, dan akibatnya bunda menginginkan makanan manis.

Jika Anda makan makanan manis sebanyak yang Anda inginkan, Anda akan khawatir dengan kenaikan berat badan. Tetapi mengontrol konsumsi gula secara berlebihan juga akan membuat Anda stres, dan Anda justru makan terlalu banyak. Sebaiknya hindari menyimpan cemilan-cemilan yang dapat menggoda Anda seperti coklat, biskuit, wafer, atau cake, lebih baik menyimpan makanan rendah kalori atau buah-buahan yang bisa dimakan dalam satu waktu.

Pedoman untuk penambahan berat badan ideal

Pada bulan ke 7 kehamilan target kenaikan berat badan yang baik adalah sekitar 300 g seminggu. Jika kenaikan berat badan Anda 500 g atau lebih, ini berlebihan dan Anda perlu meninjau diet Anda dan berolahraga ringan. Lebih baik melakukan olah raga ringan yang biasa Anda lakukan, daripada tiba-tiba memulai olah raga yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.

Kenaikan berat badan selama kehamilan tergantung pada Indeks Massa Tubuh (IMT) bunda sebelum hamil. Kenaikan berat badan selama hamil sampai melahirkan pada bunda dengan IMT normal adalah 12-16 kg, sedangkan pada bunda yang overweight atau obesitas kenaikan berat badan yang disarankan tidak lebih dari 10 kg.

Mengetahui gejala ancaman persalinan prematur dan cara mencegahnya

Gejala ancaman persalinan prematur adalah perut yang kencang akibat kontraksi rahim atau penipisan dan atau pembukaan mulut rahim dan membutuhkan perhatian khusus. Kontraksi Braxton-Hicks akan menjadi semakin sering ketika tanggal persalinan semakin dekat, tetapi dalam kebanyakan kasus istirahat akan meringankannya. Namun, dalam beberapa kasus, kontraksi dapat menjadi lebih sering dan berkembang menjadi kontraksi persalinan yang menyakitkan dan teratur. Jadi, untuk memantau situasinya, perhatikan keteraturan interval di antara nyeri, analisis adanya peningkatan derajat nyeri, dan periksa adanya perdarahan.

Persalinan prematur merujuk pada persalinan sebelum minggu ke 37. Pada kasus ringan kelahiran prematur, bunda dapat beristirahat di rumah dan minum obat untuk menahan kontraksi rahim tetapi pada kasus yang serius, campur tangan medis diperlukan. Misalnya, bunda dirawat di rumah sakit dan istirahat total. Ada berbagai penyebab persalinan prematur seperti air ketuban pecah sebelum persalinan (ketuban pecah dini), polihidramnion di mana jumlah air ketuban terlalu banyak, atau pembukaan mulut rahim atau serviks akibat serviks yang inkompeten.

Jumlah cairan ketuban dapat membantu dalam diagnosis kondisi bayi

Dengan menggunakan USG jumlah air ketuban dapat diperkirakan menggunakan Indeks Cairan Amnion (ICA). Pada trimester ketiga, ICA normalnya diantara 10-25. ICA Lebih dari 25 disebut dengan polihidramnion. Sebagian besar jumlah air ketuban diatur oleh minum dan kencing janin. Kelainan yang mungkin menyebabkan polihidramnion adalah diantaranya : bunda dengan diabetes melitus, kelainan saluran cerna pada janin (misalnya esophagus/kerongkongan buntu) yang menyebabkan bayi tidak bisa meminum atau menyerap air ketuban, atau kelainan pada susunan saraf pusat yang menyebabkan cairan saraf merembes/bocor. Sedangkan ICA kurang dari 5 disebut dengan oligohidramnion. Kondisi yang mungkin menyebabkan oligohidramnion diantaranya : kelainan ginjal dan saluran kencing janin atau kurangnya aliran darah dari plasenta ke janin.

Pada trimester ketiga, cairan ketuban biasanya berukuran sekitar 500 ml, dan dari minggu ke 28 hingga 36 inilah dua jenis kelainan yang berkaitan dengan volume lebih mungkin terjadi: 800 ml atau lebih dikenal sebagai polihidramnion; dan 100 ml atau kurang dikenal sebagai oligohidramnion.

Bunda perlu curiga polihidramnion apabila tinggi Rahim lebih tinggi daripada usia kehamilan seharusnya, bunda sulit meraba atau merasakan gerakan janin, perut terasa sangat besar, atau napas terasa sesak. Sedangkan pada oligohidramnion tinggi puncak Rahim lebih kecil dari seharusnya, perut terasa kecil, bagian-bagian janin lebih menonjol, gerakan janin lebih terasa, tetapi lebih jarang.

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG