Hamil 4 Bulan (17 - 20 minggu)

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes & dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp.OG

Pada saat hamil 4 bulan, ibu hamil akan merasa lebih sehat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Berbagai macam perubahan juga akan ibu hamil rasakan, termasuk pergerakan janin dalam kandungan.

Jika pada bulan sebelumnya pergerakan janin belum terasa, maka pada saat hamil 4 bulan, ibu hamil akan dibuat terpesona dengan pergerakan janin. Saat USG dilakukan, Anda akan dibuat terharu dengan perkembangan janin di usia 4 bulan.

Perubahan Tubuh Saat Hamil 4 Bulan

Pada saat hamil 4 bulan, ada beragam perubahan tubuh yang akan dialami ibu hamil. Hal pertama yang mungkin dirasakan adalah berat badan yang terus bertambah dan perut yang terus membesar. Ibu hamil mungkin perlu untuk mempersiapkan baju yang lebih longgar agar dapat bergerak dengan nyaman.

Pada saat hamil 4 bulan, rahim akan menjadi seukuran kepala orang dewasa dan perut ibu hamil akan terlihat mencolok dibanding usia kehamilan sebelumnya. Karena bagian bawah rahim berada di posisi pusar, tekanan pada perut akan terjadi sehingga ketidaknyaman pada perut akan ibu hamil rasakan.

Selain itu, ibu hamil juga mungkin untuk menderita sesak napas saat kehamilan menginjak usia 4 bulan. Sesak napas dapat dialami karena rahim yang terus membesar menekan diagfragma. Akibatnya rongga dada menjadi sempit dan paru-paru sulit mengembang secara maksimal sehingga sesak napas pun akhirnya dialami ibu hamil. Sesak napas yang dialami ibu hamil tidak perlu dikhawatirkan berlebih selama sesak napas yang diderita tidak disertai dengan gejala lain.

Adapun selain sesak napas, perubahan tubuh yang terjadi saat hamil 4 bulan membuat ibu hamil rentan untuk mengalami sembelit dan nyeri sendi. Untuk itu, perlu untuk melakukan olahraga ringan dan mengonsumsi makanan yang tinggi serat agar ketidaknyamanan tersebut dapat teratasi dengan baik.

Keluhan Hamil 4 Bulan

Perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan membuat sejumlah ibu hamil merasakan beberapa keluhan. Berikut beberapa di antaranya:

Sembelit

Sembelit merupakan salah satu keluhan yang umum diutarakan ibu hamil. Sembelit saat hamil terjadi karena rahim menekan usus besar, sehingga usus besar tidak bisa bekerja secara maksimal. Selain kinerja usus yang menurun, peningkatan kadar hormon progesteron selama kehamilan juga berkontribusi terhadap terjadinya sembelit.

Nah, jika Anda termasuk yang menderita sembelit saat hamil, ada baiknya untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat. Juga lakukan olaharaga ringan secara rutin untuk membantu meringankan sembelit yang diderita.

Payudara terasa gatal

Selain payudara yang membesar, keluhan berupa payudara gatal dan juga kering akan dirasakan ibu hamil. Keluhan ini dapat diatasi dengan mengoleskan pelembap dan krim perawatan payudara untuk ibu hamil.

Keputihan

Keputihan saat hamil merupakan hal yang wajar, selama keputihan yang dialami berwarna krem atau agak putih. Anda patut untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika keputihan yang diderita berwarna merah atau coklat, encer, berbuih, atau berbau tidak sedap. Sebab ini bisa menjadi pertanda dari infeksi.

Perut kencang atau tegang

Perut kencang merupakan salah satu keluhan yang akan dialami ibu hamil. Namun meski merupakan hal yang wajar, ibu hamil harus mengenali perut kencang yang perlu untuk mendapatkan perhatian serius.

Jika perut kencang yang dialami menjadi keras, menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, terjadi lebih dari 20 kali dalam sehari, segera konsultasikan ke dokter. Sebab ini bisa menjadi pertanda adanya masalah pada kehamilan Anda.

Pada kasus perut kencang yang disertai dengan nyeri perut dan pendarahan misalnya, bisa menjadi pertanda dari Solusio plasenta. Solusio plasenta merupakan kondisi lepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum proses persalinan. Meskipun kondisi ini jarang terjadi, Anda patut mewaspadainya karena solusio plasenta merupakan komplikasi kehamilan serius.