Hamil 7 Bulan (Minggu ke 29 - 32)
Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes
Pada saat usia kehamilan menginjak 7 bulan, perkembangan janin telah mendekati sempurna. Pada usia kehamilan ini, ibu hamil akan lebih sering merasakan pergerakan janin, bahkan gerakan janin dapat membuat ibu hamil terjaga di malam hari.
Memasuki usia 7 bulan, pergerakan janin dalam kandungan akan semakin intens. Anda akan begitu merasa antusias dengan pergerakan janin dari waktu ke waktu. Juga antusias untuk mengetahui jenis kelamin dari janin dalam kandungan.
Perubahan pada tubuh saat hamil 7 bulan
Pada usia kehamilan 7 bulan, perut ibu hamil akan terlihat semakin membuncit. Perut yang nampak semakin besar dipengaruhi oleh perkembangan janin dalam kandungan, juga meningkatnya volume air ketuban.
Pada usia kehamilan ini, pertambahan berat badan ibu hamil bisa mencapai 8 hingga 11 kg jika dihitung dari sejak awal kehamilan. Ibu hamil mungkin untuk merasakan ketidaknyamanan pada tubuhnya akibat dari perubahan hormon dan perkembangan janin.
Keluhan ketidaknyamanan yang umum dirasakan ibu hamil saat hamil 7 bulan di antaranya: sulit benapas atau napas sesak, munculnya stretch mark, perut tegang, naiknya asam lambung, sembelit, hingga peningkatan intensitas buang air kecil.
Perkembangan Janin 7 Bulan
Secara garis besar, perkembangan janin 7 bulan sudah memasuki tahap penyempurnaan. Organ-organ janin mulai terbentuk secara sempurna, termasuk panca indranya mulai dapat berfungsi.
Pada usia kehamilan 7 bulan ini, kemungkinan besar jenis kelamin janin sudah dapat terlihat ketika USG dilakukan. Jika jenis kelamin janin laki-laki maka penisnya akan sedikit terlihat. Sementara jika jenis kelaminnya perempuan, garis selangkangan akan terlihat. Namun tidak semua janin dapat diprediksi jenis kelaminnya karena pada posisi tertentu, jenis kelamin janin dapat tertutupi oleh kaki janin.
Selain jenis kelamin yang mulai dapat terlihat, pada saat menginjak usia 7 bulan, pergerakan janin akan begitu kuat. Namun Anda tak perlu khawatir jika pergerakan janin melemah karena bisa jadi janin sedang tertidur pulas. Meski begitu, kenali pula waktu-waktu pergerakan janin. Jika gerakan janin berkurang dan terus melemah, ada baiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter kandungan.
Hal ini karena pada kondisi tertentu, kemungkinan janin untuk terlahir secar prematur bisa saja terjadi. Apalagi jika selama kehamilan, ibu hamil menderita gangguan kesehatan tertentu. Tapi juga tak perlu khawatir berlebih. Bayi yang lahir pada usia 7 bulan kemungkinan besar dapat lahir dengan selamat asalkan mendapatkan perawatan yang sesuai dan tepat.
Keluhan Hamil 7 Bulan
Pada trimester ketiga kehamilan ini, ada beragam keluhan yang umum dialami ibu hamil. Berikut beberapa di antaranya:
Sesak napas
Keluhan berupa sesak napas saat hamil juga akan dirasakan saat kehamilan menginjak usia 7 bulan. Sesak napas saat hamil terjadi karena paru-paru dan diafragma tertekan oleh rahim akibat dari janin yang semakin besar.
Adapun untuk mengatasi sesak napas saat hamil, perhatikan postur tubuh. Anda disarankan untuk berdiri dan duduk setegak mungkin saat sesak napas dialami. Sebab postur tubuh seperti ini dapat memberikan banyak ruang pada paru-paru untuk bernapas.
Kaki bengkak
Keluhan berupa kaki bengkak juga umum dirasakan ibu hamil. Kaki bengkak saat hamil dapat terjadi karena rahim yang semakin membesar menekan pembuluh darah. Banyaknya asupan garam yang dikonsumsi juga dapat membuat kaki bengkak rentan dialami oleh ibu hamil.
Kontraksi palsu
Kontraksi palsu (Braxton Hicks) juga dialami oleh sebagian ibu hamil saat kehamilan menginjak trimester ketiga. Kontraksi palsu terjadi saat otot rahim mengencang. Kontraksi palsu dapat terjadi beberapa kali dalam sehari sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.
Meski kontraksi palsu tidak perlu dikhawatirkan, ibu hamil dirasankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika kontraksi palsu terjadi begitu sering, terjadi dalam jangka waktu yang lama, atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri ataupun pendarahan.
Asam lambung naik
Pada periode ini, ibu hamil dapat mengalami mual akibat asam lambung naik. Naiknya asam lambung dapat disebabkan karena perubahan hormon dan janin yang terus membesar sehingga lambung tertekan oleh rahim.
Bagi ibu hamil yang mengalami hal ini, disarankan untuk makan dalam porsi yang kecil namun sering. Selain itu, pilih makanan yang udah dicerna dan hindari posisi berbaring begitu usai makan.
Ambeien
Pada trimester ketiga kehamilan, ibu hamil juga rentan untuk terkena ambeien atau wasir. Kondisi kesehatan yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada pembuluh darah di dalam rektum atau anus ini umumnya disebabkan karena sembelit dan kebiasaan berdiri terlalu lama.
Untuk menghindari ambeien selama kehamilan, hindari berdiri terlalu lama dan konsumsi makanan yang mengandung serat. Juga lakukan olahraga rutin dan pastikan asupan cairan harian terpenuhi dengan baik.
Kurang tidur
Frekuensi buang air kecil dan gerakan janin yang intens dapat menyebabkan waktu tidur menjadi berkurang, apalagi jika ini terjadi di malam hari. Ibu hamil rentan untuk kurang tidur sehingga disarankan untuk segera mengistirahatkan diri begitu memiliki waktu untuk berisitrahat atau saat merasa lelah.