Kondisi Bayi Minggu Ke 32
Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes
Sistem kekebalan yang diterima bayi dari bunda juga dibutuhkan untuk kehidupan di luar rahim
Tinggi : Sekitar 41 hingga 44 cm Berat : Sekitar 1.400 hingga 2.000 g
Perubahan warna kulit berdasarkan pada ketebalan kulit dan lemak di bawah kulit
Kulit bayi Anda sekarang lebih tebal dan peningkatan lemak subkutan juga mengubah kulit dari merah menjadi merah muda dan dari transparan menjadi semi transparan. Selain itu, seluruh tubuh bayi Anda menjadi sedikit montok karena menumpuk lebih banyak lemak di bawah kulit.
Perkembangan otak bayi Anda menyebabkan ekspresi wajah yang lebih ekspresif pada tahap ini. Banyak bunda juga mengatakan bahwa mereka berharap dapat melihat bayi dalam pemeriksaan USG saat pemeriksaan.
Ginjal dan kandung kemih semakin matang
Otak, serta organ-organ lain seperti jantung, paru-paru dan ginjal, semakin mendekati penyelesaian dan dapat melakukan berbagai fungsi yang lebih besar. Mari kita lihat salah satunya: kemampuan untuk buang air kecil.
Bayi Anda mengisap air ketuban dan mengeluarkan kembali ke dalam rahim. Ini memerlukan beberapa fungsi, kemampuan menelan, fungsi ginjal untuk menghasilkan urine, serta mengeluarkan urine dari kandung kemih melalui saluran kemih. Air seni bayi Anda berbeda dengan air seni orang dewasa, karena tidak mengandung sisa metabolisme. Sisa metabolisme diekskresikan melalui tali pusat ke plasenta, sehingga urine janin bersih dan tidak menyebabkan masalah ketika dibuang ke dalam air ketuban.
Sebagai tambahan, proporsi air seni janin bayi Anda yang membentuk air ketuban berangsur-angsur meningkat sampai minggu ke 32 kehamilan, saat dimana diyakini bahwa sebagian besar air ketuban adalah air urin janin. Karena alasan ini, kemampuan menelan bayi Anda atau ginjal mungkin tidak berfungsi dengan baik ketika ada kelebihan, kekurangan atau kelainan air ketuban lainnya.
Kekebalan apa yang ditransfer melalui plasenta?
Selama enam bulan setelah kelahiran bayi Anda, sistem kekebalan mereka tidak berfungsi penuh. Untuk alasan ini, sampai bayi Anda mengembangkan kekebalan mereka sendiri ada suatu mekanisme untuk memastikan bayi Anda menerima kekebalan (resistensi terhadap bakteri) dari bunda saat dalam perutnya.
Bayi Anda mewarisi IgG imunoglobulin dari bunda, dan dari semua jenis imunoglobulin, hanya IgG yang dapat melintasi plasenta untuk dipindahkan dari bunda ke bayinya. IgA dan IgM tidak dapat melewati plasenta. Tetapi IgA adalah komponen ASI dan berkaitan dengan memperkuat kekebalan bayi yang disusui.
Dengan cara ini, menjaga fungsi plasenta adalah penting karena plasenta memberikan nutrisi dan oksigen kepada bayi Anda dan mentransfer kekebalan dari bunda dan juga membantu mengeluarkan sisa metabolisme.
