Nasihat untuk Bunda Minggu Ke 9
Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes
Beberapa bunda mengalami baby blues
Pada tahap ini bunda senang dengan kehamilannya dan pada saat yang sama, ia secara bertahap menerima berbagai perubahan lingkungan dan tubuh yang disebabkan oleh kehamilannya. Dia mungkin juga mulai mengkhawatirkan tentang melanjutkan karirnya, dan perlu menyesuaikan gaya hidupnya dengan kehadiran janin. Kekhawatiran semacam inilah yang dapat meningkatkan kecemasan. "Apakah bayi saya akan tumbuh dengan baik dan normal?" "Saya khawatir tentang keguguran." “Saya sedang minum atau minum obat sebelum saya tahu saya hamil, apakah perkembangan organ bayi saya akan terpengaruh?” dan seterusnya.
Pada usia kehamilan ini, terdapat penyesuaian hormon bunda sehingga mungkin akan ada masa emosional yang lebih sensitif. Mayoritas wanita hamil terkadang merasa sedih atau cemas, hingga mudah menangis atau tersinggung.
Bunda yang menderita mual-mual dapat mengalami baby blues, yang disebabkan oleh gejala yang tidak nyaman. Penderitaan fisik semacam itu dapat memicu perasaan negatif yang secara subjektif membuat gejala semakin terasa atau berlanjut.
Itu semua karena hormon kehamilan dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tentu saja itu bukan kesalahan bunda. Jika Anda merasa sulit untuk mengatasinya, jangan merenung sendiri. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan pasangan, ibu Anda, saudara perempuan, atau teman Anda. Ini adalah dukungan yang sangat bernilai, dan akan menenangkan Anda dan memberikan pencerahan. Jika Anda merasa sedih, pastikan untuk menceritakan hal ini kepada dokter atau bidan saat pemeriksaan.
