Hal Yang Perlu Dilakukan Dan Tidak Saat Hamil Trimester Pertama
Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas K., M.Kes., Sp. OG
Do's :
Makan setiap 1-2 jam, atau makan sedikit tapi sering.
Sajikan makanan dengan kondisi hangat dan segar.
Batasi kafein, maksimal 200-300 gr/hari (setara 1 cangkir kopi). Lebih dari ini maka akan menimbulkan risiko kelainan pada janin. Kafein terdapat pada kopi, teh, cokelat dan sebagainya.
Olahraga ringan seperti jalan kaki selama 15-30 menit setiap hari. Namun, jika merasa nyeri di bawah perut sebaiknya berhenti, jangan dipaksakan karena dikhawatirkan terjadi kontraksi rahim yang berisiko flek dan keguguran. Olahraga yang Diperbolehkan: Jogging, Berenang, Jalan kaki, Aerobik low impact dan setop bila lelah dan Yoga
Don'ts:
Alkohol dan narkotik
Kafein berlebihan > 200 gram/hari
Makanan mentah atau setengah matang dapat menyebabkan listerosis* dan toksoplasma**, terlebih pada trimester pertama.
Seafood yang tercemar merkuri
Makanan, terutama buah dan sayuran yang sering terkena pestisida tidak dicuci bersih sebelum diolah.
Makan makanan berlemak seperti gorengan, semur atau sayuran bergajih. Lemak jenuh yang sulit dicerna sehingga memperberat kerja lambung.
Makanan bersantan seperti opor, rendang dan gulai karena sulit dicerna dan memperberat kerja lambung.
Kurang minum karena dapat mengakibatkan dehidrasi.
Susu yang tidak dipasteurisasi
Hubungan suami-istri boleh dilakukan, namun sebaiknya berhati-hati dan jangan mengeluarkan sperma di dalam sebelum trimester ketiga. Karena sperma mengandung prostaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi rahim. Pada kondisi kehamilan yang kurang baik atau kadar progesterone yang rendah, hal tersebut dapat meningkatkan resiko keguguran. Pada akhir kehamilan justru disarankan mengeluarkan sperma di dalam agar dapat dapat membantu merangsang kontraksi persalinan.
Bolehkah Minum Obat?
Masih banyak ibu hamil yang makan obat-obatan sembarangan, padahal itu bisa membahayakan janin. Karena obat berpindah dari ibu ke janin melalui plasenta, yaitu lewat jalan yang juga dilalui zat gizi untuk tumbuh kembang janin.
Pengaruh obat terhadap janin, tergantung pada tingkat perkembangan janin, dosis, jenis, dan kekuatan obat. Karena itu, selalu konsultasikan pada dokter sebelum minum obat apapun.
Keterangan: *Listeriosis adalah infeksi akibat mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, biasanya pada makanan yang kurang matang. **Toksoplasmosis adalah infeksi akibat parasit protozoa Toxoplasma gondii. Toksoplasmosis disebarkan dari hewan ke manusia.