Nasihat untuk Bunda Minggu Ke 27

  • Post by Diary Bunda
  • Jan 28, 2020

Nasihat untuk Bunda Minggu Ke 27

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Pusat medis perinatal

Periode perinatal, atau kehamilan resiko tinggi, dimulai pada 22 minggu kehamilan lengkap dan berakhir tujuh hari penuh setelah kelahiran. Selama dan sebelum/setelah periode perinatal, masalah tak terduga kemungkinan akan terjadi pada ibu dan bayinya. Khususnya, bayi yang lahir pada tahap awal akan memiliki fungsi tubuh yang belum matang, dan berbagai komplikasi dapat terjadi; Oleh karena itu, di Pusat Medis Perinatal departemen bersalin dan pediatri bekerja sama untuk menyediakan sistem darurat 247.

Waspada Persalinan prematur

Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Persalinan prematur tentu sangat berbahaya bagi janin karena organ-organnya belum terbentuk dan berfungsi sempurna, terutama paru-paru. Sehingga peluang untuk bertahan hidup bayi yang lahir prematur lebih kecil dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup bulan. Resiko terjadi kecacatan pun meningkat. Semakin kecil usia kehamilannya, semakin kecil peluang untuk bertahan hidup, dan semakin besar resiko terjadinya kecacatan.

Ibu hamil yang beresiko melahirkan prematur diantaranya : memiliki riwayat persalinan prematur sebelumnya, hamil kembar atau lebih, merokok, pernah menjalanin operasi pada serviks/mulut Rahim, infeksi bakteri pada serviks dan vagina (keputihan yang tidak normal), dan dehidrasi.

Tanda-tanda persalinan premature adalah adanya mulas akibat kontraksi Rahim yang teratur dan bertahan lama, keluar air ketuban, keluar lender bercampur darah atau keluar darah segar dari vagina. Segera konsultasikan kondisi ini ke dokter anda, mungkin anda memerlukan perawatan untuk menghilangkan kontraksi dan memberikan obat melalui suntikan untuk mempercepat pematangan paru bayi.

Insomnia

Insomnia adalah ketidakmampuan untuk memulai tidur hingga terlelap atau kesulitan untuk tidur kembali apabila anda terbangun ditengah-tengah tidur anda. Pada ibu hamil kondisi ini bisa saja terjadi akibat : terlalu Lelah, olahraga dekat dengan waktu tidur, tidur siang yang berlebihan, terlalu banyak yang dipikirkan, stress, atau merasakan nyeri yang mengganggu. Hilangkan penyebab-penyebab sulitnya tidur tersebut, usahakan untuk rileks sebelum tidur, segelas susu atau coklat hangat dapat membantu. Hindari minum kopi atau the menjelang tidur. Gunakan aromaterapi yang dapat membantu anda untuk lebih rileks. Hindari suara keras dan bising yang mengganggu, dengarkan suara-suara yang tenang dan menyenangkan.

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG