Kisah Pengalaman Kehamilan 0 Bulan

Ditinjau oleh: dr. Febriyan Nicolas Kengsiswoyo, Sp. OG, M. Kes

Kisah pengalaman dari Ria: Asam Folat telah dikonsumsi dan tidak menjadi perokok pasif

Saya telah membeli beberapa buku tentang kehamilan dan membacanya dengan seksama. Saya telah membaca beberapa artikel bahwa mengonsumsi asam folat itu baik sehingga saya mulai mengonsumsi suplemen asam folat.

Sejak awal saya tidak mengonsumsi alkohol dan tidak merokok sehingga saya tidak ada keinginan untuk mengonsumsi barang-barang tersebut, serta berusaha untuk tidak berdekatan dengan perokok.

Saya tidak terlalu khawatir dengan pola makan, dan saat saya ingin memperbaiki ritme tidur saya selama kehamilan. suami saya pun membantu sehingga saya dapat mematikan lampu dan tidur lebih awal.

Kisah pengalaman dari Nara: Saya mendapat firasat bahwa saya hamil

Saat kehamilan saya berusia 2-3 minggu, saya mendapat firasat yang samar-samar dan tidak jelas. Saya bercerita kepada suami saya dan berkata “jangan-jangan ada bayi di perutku”, tetapi saat itu saya mengatakannya sambil bercanda.

Namun bersamaan dengan kambuhnya sakit pinggang, saya merasa ingin sekali mengistirahatkan tubuh saya. Tepat saat kehamilan saya berusia 3 minggu, saya membuat janji untuk melakukan pemeriksaan MRI setelah sakit pinggang saya kambuh lagi.

Namun pada hari-H pemeriksaan, keinginan untuk memeriksakan kehamilan semakin menguat. Saya lalu melakukan pemeriksaan kehamilan terlebih dahulu menggunakan test pack sebelum membuat janji dengan dokter. Setelah pemeriksaan dilakukan, reaksi positif muncul. Saya pun merasa “Ah, sudah kuduga bahwa saya sedang hamil!”