Beragam Manfaat Menyusui untuk Kesehatan Bunda

  • Post by Diary Bunda
  • Jan 28, 2020

Beragam Manfaat Menyusui untuk Kesehatan Bunda

Ditinjau oleh: dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp.OG

Banyak ibu menyusui bayinya karena ASI merupakan sumber nutrisi terbaik dan paling cocok untuk Si Kecil. Namun ternyata, proses menyusui juga memberi banyak manfaat untuk Bunda, baik secara fisik maupun mental lho.

Ibu yang baru melahirkan disarankan menyusui bayinya selama 1-2 tahun, dengan 6 bulan pertama ASI esklusif. Bagi Si Kecil, proses ini bisa mencukupi kebutuhan gizi dan memberinya antibodi sehingga terlindung dari berbagai penyakit. Sedang bagi Bunda, menyusui dapat menjadi sarana mudah penurun berat badan hingga sumber kebahagiaan.

5 Keuntungan Menyusui Si Kecil yang Bisa Bunda Petik

Berikut beberapa hal yang bisa Bunda dapatkan selama menyusui Si Kecil:

1. Mengembalikan tubuh ke bentuk semula

Kenaikan berat badan selama kehamilan kadang tak berkurang banyak setelah Si Kecil lahir. Bunda bisa naik 20 kg padahal berat Si Kecil hanya sekitar 3 kg.

Nah, menyusui pascamelahirkan bisa jadi solusi untuk mengembalikan bentuk tubuh Bunda seperti sediakala. Dengan menyusui, Bunda bisa membakar 500 kalori lebih banyak dalam sehari.

Dampak ini mungkin tidak begitu nyata dalam 3 bulan pertama. Namun setelahnya dan dalam jangka panjang, ibu yang menyusui dinilai lebih cepat kembali ke bentuk tubuhnya sebelum melahirkan. Meski begitu, tetap perhatikan asupan makan dan olahraga ya Bun.

2. Mempercepat penyusutan rahim

Selama hamil, rahim akan membesar dan melebar guna memberi ruang untuk janin tumbuh. Setelah melahirkan, ukuran rahim dapat menyusut dengan sendirinya seiring dengan perubahan kadar hormon tubuh.

Namun dengan menyusui, proses tersebut dinilai berjalan lebih cepat. Pasalnya seiring menyusui, produksi oksitosin sebagai hormon yang dapat memicu kontraksi rahim juga meningkat. Berkat hal ini pun, perdarahan pascamelahirkan pada ibu menyusui bisa lebih ringan.

3. Mengurangi risiko terkena postpartum-depression

Ibu menyusui memiliki risiko lebih rendah mengalami depresi pascamelahirkan dibanding ibu yang tidak menyusui. Alasannya belum diketahui meski banyak dugaan kuat mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Proses menyusui dinilai dapat meningkatkan ikatan batin antara ibu dan anak yang bisa memberikan rasa nyaman dan tenang. Menyusui juga meningkatkan produksi hormon oksitosin dan prolaktin yang dapat mengurangi stres serta memberi perasaan bahagia bagi Bunda.

4. Menjauhkan diri dari berbagai penyakit

Proses menyusui tidak hanya memberi antibodi untuk Si Kecil namun juga untuk Bunda. Ibu menyusui dinilai memiliki risiko lebih rendah untuk terkena ragam penyakit dalam jangka panjang. Beberapa contoh penyakit ini adalah kanker payudara, kanker rahim, osteoporosis, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Durasi dan frekuensi menyusui juga berperan penting dalam persentase penurunan risiko terkena penyakit tersebut. Semakin sering Bunda menyusui maka semakin kecil kemungkinan Bunda akan menderita penyakit tersebut di masa mendatang.

5. Mencegah kehamilan tak terduga

Menyusui setelah melahirkan dapat menjadi sarana kontrasepsi alami bagi Bunda dan Ayah. Pasalnya, menyusui berpotensi besar untuk menunda haid dan ovulasi. Dengan begitu, Bunda dapat mengatur dan memberi jeda antar kehamilan.

Meski begitu, Bunda perlu ingat bahwa menyusui tidak selalu bisa mencegah kehamilan. Penggunaan alat kontrasepsi, seperti kondom dan pil KB, tetap lebih disarankan, sebagai cara untuk menunda kehamilan.

Menyusui tidak hanya bermanfaat sehat untuk bayi namun juga untuk ibu. Nah, Bunda jadi semakin semangat dong ya menyusui Si Kecil!

LATEST POST
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Fatimah Hidayati, Sp.A
  • Post By Diary Bunda
  • Mar 19, 2019
dr. Linda Lestari, Sp.OG